Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Amir Minta BNN Setor Data Kebobrokan Lapas  

image-gnews
BANDING PEMBEBASAN KORUPTOR - Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin, 12 Maret 2012. Dalam rapat tersebut Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, meminta maaf kepada anggota Komisi III DPR karena tetap mengajukan banding keputusan PTUN DKI tentang Pembebasan Bersyarat tujuh narapidana kasus korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
BANDING PEMBEBASAN KORUPTOR - Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin, 12 Maret 2012. Dalam rapat tersebut Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, meminta maaf kepada anggota Komisi III DPR karena tetap mengajukan banding keputusan PTUN DKI tentang Pembebasan Bersyarat tujuh narapidana kasus korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsuddin, membeberkan rancangan standar operasional baru pada nota kesepahaman lembaganya dengan Badan Narkotika Nasional dalam memberantas mafia narkoba di lembaga pemasyarakatan. Di antaranya BNN harus memberikan data dan informasi perihal kejahatan narkotik dalam hotel prodeo kepada Kementerian Hukum.

"Data dan informasi itu akan menjadi bahan untuk bertindak tegas dengan menonaktifkan oknum yang diduga bermain tanpa pandang bulu," kata Menteri Amir saat dihubungi Tempo, Jumat 6 April 2012. "Tidak perlu menunggu tertangkap tangan, kami sudah bisa bertindak lebih maju."

Rancangan berikutnya, kata Menteri Amir, operasional pemberantasan mafia narkoba di lembaga pemasyarakatan harus diketahui oleh Menteri Hukum. Tujuannya, agar kerja sama dalam memberantas narkoba bisa semakin efektif.

"Rahasia itu penting tapi jangan berarti tidak mempercayai saya dan jajaran saya," kata Menteri Amir. "Kalau ada pemberitahuan yakinlah kami akan memberi kemudahan (untuk bertindak)."

Adapun rancangan terakhir adalah teknis dalam melakukan pemberantasan mafia narkoba. Saat ini, kata Amir, lembaganya baru menyusun rumusan strategi yang baik untuk menghindari insiden penggerebekan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Dua Pekanbaru, Riau 2 April lalu.

Menurut Amir, teknis pemberantasan mafia narkoba itu baru akan dikaji, sehingga dirinya belum bisa memberi penjelasan secara terperinci. "Tapi saya akan ungkapkan ke publik setelah semua rampung," ujar dia.

Amir menegaskan bahwa semangat pemberantasan mafia narkoba dalam revisi nota kesepahaman lembaganya dengan BNN semakin tinggi dengan kehadiran rancangan baru itu. Ia menilai rancangan ini mampu memaksimalkan penumpasan mafia narkoba dalam lembaga pemasyarakatan.

Amir menambahkan bahwa penambahan standar dalam nota kesepahaman itu penting untuk meredam lahirnya kesan, "Membunuh tikus dengan membakar lumbungnya," ucap dia. "Tetapi harus ada pola yang lebih terstruktur, sehingga bisa meredam lahirnya sebuah insiden yang tidak dinginkan bersama."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia meminta seluruh jajarannya menghindari mafia narkoba. "Jangan coba main-main dengan mafia narkoba karena kalau terbukti saya tidak hanya akan pecat, tapi diadili dan dipenjarakan."

TRI SUHARMAN

Nasional Populer
Kisah Denny Indrayana di Cipinang versi Ajudan

Alasan Ajudan Denny Indrayana Menendang Sipir

SBY Dinilai Perlu Turun Tangan Soal Amir - Denny

BNN Incar Dua Sipir Narkoba di Lapas Pekanbaru?

Suryadharma: PKS Dikeluarkan Saat Kontrak Dibaca

Ajudan Denny Indrayana Siap Diberi Sanksi

Meteri Amir: Saya Masih Butuh Denny

Petinggi PKS Kumpul Bahas Nasib Partai di Koalisi

Inilah 19 Calon Daerah Pemekaran

Police Watch: Seharusnya Menteri Pecat Kalapas




Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

1 jam lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.


Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

3 jam lalu

Mnatan atlet eSports, Herli Juliansah alias Aura Jeixy. Instagram @aura.jeixyy.
Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.


Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

15 jam lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

15 jam lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

21 jam lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

Poengky menduga atasan dari empat polisi pesta narkoba tersebut tidak menjalankan pengawasan melekat (waskat) sesuai Peraturan Kapolri.


Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.


Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

Kompolnas akan meminta klarifikasi dari Polda Metro Jaya dan Polda Sumatera Selatan tentang dugaan keterlibatan anggota polri dalam kasus narkoba.


Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.