TEMPO.CO, Amsterdam - Meski dilirik beberapa klub elite Liga Primer Inggris, Christian Eriksen lebih memilih bertahan bersama Ajax Amsterdam pada musim mendatang. Eriksen menolak bermain di Liga Inggris karena masih ingin menimba ilmu.
“Saya pikir masih dapat berkembang di Ajax,” tutur pemain yang beroperasi sebagai gelandang serang itu. “Apalagi dengan waktu mendapatkan bermain reguler bersama Ajax, membuat saya semakin lebih baik lagi.”
Tak hanya ingin menimba ilmu, Eriksen memilih bertahan karena ia merasa nyaman tinggal di Amsterdam. “Saya merasa seperti di rumah sendiri dan masih banyak hal yang bisa dipelajari di sini,” tutur pemain kelahiran Middelfart, Denmark, 20 tahun lalu itu.
Bakat besar yang dimiliki Eriksen membuat ia menjadi incaran klub-klub besar dari Negeri Ratu Elizabeth. Sebut saja Liverpool, Manchester United, dan Tottenham Hotspur yang ingin menggunakan jasa pesepak bola belia tersebut.
Tiga musim berseragam Ajax, dari 2009 hingga 2012, Eriksen sudah mengemas 107 pertandingan dengan torehan 16 gol dan 34 assist. Pemain yang digadang-gadang sebagai penerus pemain legendaris Denmark, Michael Laundrup, itu telah menyumbangkan satu gelar juara Eredivisie 2010/2011 dan KNVB Cup 2009/2010 untuk klubnya.
TALK SPORT | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Balotelli, Wanita Penghibur, dan Tinju Mancini
Ferguson Ingin Cekik Pemain yang Bikin Ulah
Satuan Tugas AFC Selesaikan Kisruh PSSI
Api Degradasi di Kandang Setan Merah
Anak John Terry Mengidolakan Lionel Messi