TEMPO.CO, Jakarta - Alfred Riedl akhirnya bicara soal kepulangannya kembali melatih pemain Indonesia. Menurut pelatih asal Austria itu, kembalinya ia ke Indonesia semata karena ia menganggap tawaran Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) itu didasarkan rasa kepercayaan bahwa PSSI baru membawa perubahan positif pada sepak bola Indonesia. "Ya, saya percaya pada PSSI yang baru," kata Riedl kepada Tempo yang menemuinya, Minggu 8 April 2012.
PSSI yang diakui pemerintah atau yang berada di bawah kepemimpinan Djohar Arifin telah gagal melakukan fungsi yang seharusnya diembannya. "Mereka (PSSI yang lama) juga telah menendang saya dari pekerjaan saya. Mereka telah melakukan beberapa kesalahan," tutur Riedl.
Riedl yakin bahwa keputusannya tersebut tidak akan memperkeruh kondisi sepak bola Indonesia termasuk dihukum oleh FIFA karena berarti akan ada dua kepengurusan dan dua tim nasional. "Tidak akan memperkeruh. Justru langkah ini dibutuhkan," kata Riedl.
Riedl akan memulai serangkaian tugasnya menjadi pelatih timnas versi KPSI pekan ini. Ia akan mulai memonitor siapa-siapa saja pemain yang akan diikutsertakan pada skuadnya. Riedl dijadwalkan akan menonton beberapa pertandingan untuk melihat perkembangan pemain Indonesia. Ia mengaku belum memiliki kandidat siapa yang akan masuk dalam skuadnya. "Yang masuk tim adalah yang terbaik," jawab Riedl tanpa merinci nama satu pemain pun.
Riedl pernah sukses membawa tim nasional senior ke partai final Piala AFF 2010. Namun timnas saat itu gagal membawa pulang trofi karena dikandaskan Malaysia dengan agregat 2-4. PSSI kemudian memecat Riedl, meski masa kontrak pelatih asal Austria itu belum tuntas.
ANANDA W. TERESIA
Berita terkait
Riedl Terima Tawaran Kubu 'PSSI Bayangan'
Riedl Menginap di Kempinski
Latih Timnas 'Bayangan' Riedl Duet dengan RD?
Riedl Kembali ke Indonesia
Niat PSSI Ketemu Nirwan Dipertanyakan
Pekan Depan, Koordinator Timnas Temui Nirwan Bakrie
Naturalisasi Sergio van Dijk Tunggu Kisruh Selesai
PSSI Surati Kepala Polri Minta Audiensi
Rekonsiliasi PSSI Contoh Thomas Alva Edison
Persiwa Tolak Ajakan Rekonsiliasi PSSI