TEMPO.CO, Lumajang - Salah seorang yang diduga biang keributan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Lumajang Jawa Timur pada Minggu, 8 April 2012 masih memiliki hubungan kekerabatan dengan John Kei. Namanya adalah M Nilwan alias Bule.
"Berdasarkan informasi yang kami peroleh, memang masih kerabat John Kei," kata Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Lumajang, Moch Kurnia, kepada wartawan, Senin, 9 April 2012. Sebelumnya, menurut Kurnia, Nilwan juga pernah memukul narapidana lain hingga harus dimasukkan dalam sel isolasi.
Namun, tidak sempat terjadi adu fisik antara kedua kelompok dalam keributan Minggu itu. Keributan tersebut terjadi karena berebut saluranl televisi antara penghuni lapas pindahan dari Lapas Medaeng dengan penghuni LP Lumajang. "Yang satu kelompok ingin channel ini dan yang satu kelompok lainnya ingin channel lainnya," ujar Kurnia.
Untungnya sebelum terjadi bentrok fisik, petugas LP Lumajang langsung melakukan pengamanan. "Kami langsung sterilkan tempa kejadian. Dan semua penghuni dimasukkan ke selnya masing-masing dan kami kunci," ujar dia. Itu untuk mencegah keributan lebih besar.
M Nilwan bersama lima narapidana lainnya, yakni M Zainudin, Erik Estrada, Dwi Agus, Dani Fajar dan Rudi Agus, pada Minggu sore, 8 April 2012 kemarin dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1A Lowokwaru, Malang, Jawa Timur.
Keenam narapidana ini sebelumnya merupakan pindahan dari Lembaga Pemasyarakatan Medaeng beberapa bulan lalu. "Ada 70-an narapidana dari LP Medaeng yang dipindahkan ke LP Lumajang," kata Kurnia.
Pemindahan ini merupakan program Kementerian Hukum dan HAM menyusul penghuni LP Medaeng yang melebihi kapasitas. Penghuni LP Kabupaten Lumajang sendiri saat ini juga melebihi kapasitas. Dengan kapasitas 180 penghuni, LP Lumajang kini dihuni 310 warga binaan.
DAVID PRIYASIDHARTA