TEMPO.CO , Jakarta:- Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana memastikan tetap akan memimpin razia narkoba di sejumlah penjara. Ini bagian dari lanjutan kerja sama antara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia bersama dan Badan Narkotika Nasional. "Satuan Tugas Pemberantasan Narkoba tetap kami pimpin, tidak terkecuali dengan tetap terjun langsung ke lapangan saat sidak," ujar Denny, Minggu 8 April 2012.
Menurut Denny, kerja sama sempat dibekukan oleh Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, menyusul insiden di Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru, Riau, Senin pekan lalu. Ia disebut-sebut menampar salah satu sipir penjara itu ketika sidak bersama tim BNN.. "Tidak akan ada yang dapat menghalangi kerja sama yang sangat penting ini,” ujar Denny. Ia membantah telah memukul sipir. Justru, kata Denny, saat itu ia berusaha mencegah pemukulan yang dilakukan bawahannya.
Pembekuan kerja sama rencananya diaktifkan kembali Rabu mendatang. ”Saya telah berembuk dengan Kepala BNN dan deputinya. Sebelum Rabu sudah terwujud dan sudah ada standar operasi yang efektif,” ujar Menteri Amir Kamis lalu. Beberapa langkah standar operasi yang akan dipertajam itu, di antaranya adalah penggunaan alat komunikasi antibocor dan sistem koordinasi yang lebih ketat.
Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas Saldi Isra mendukung Denny untuk tetap memimpin operasi mendadak narkoba. "Kalau dipindahkan ke orang lain itu menyalahi," ujar Saldi kemarin. Denny dinilai memiliki keinginan kuat untuk membersihkan penjara dari narkoba. Tak hanya narkoba, itikad Denny juga terlihat dalam upaya memperbaiki berbagai persoalan penjara seperti kelebihan kapasitas dan kualitasnya. Denny dinilai berhasil memimpin sidak narkoba.
Saldi mengingatkan, setelah pembekuan kesepahaman dicabut, setiap instansi di bawah Kemenkumham harus bisa menjaga komunikasi. Ia berharap pengaduan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan jajarannya tidak lagi berulang. "Reaksi Dirjen Pemasyarakatan terhadap dugaan penamparan oleh Denny itu merusak logika birokrasi."
Penolakan Dirjen Pemasyarakatan secara terbuka menunjukkan perlawanan yang cenderung diarahkan ke perdebatan politik. Saldi meminta Menteri Amir lebih tegas melaksanakan kebijakan dan bertindak pada bawahannya.
IRA GUSLINA SUFA | ENDRI KURNIAWATI
Berita terkait
Denny Diminta Tetap Pimpin Sidak Lapas
IPW: Kalapas Pekan Baru Harus Dicopot
Kronologi Sidak Lapas Pekan Baru Versi Setgab
Tanpa MoU, BNN Tetap Bisa Mendadak Inspeksi Lapas
BNN Periksa Rekening Sipir Tersangka Kasus Narkoba
Denny Tak Mau Disamakan dengan Jenderal Patton
Kronologi Inspeksi Lapas: Sipir Teriak Ada Wamen!
3 Tersangka Jaringan Lapas Pekanbaru Ditangkap