TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasional PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk Hudaya Arryanto mengaku tak akan minta ganti rugi ke Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan karen aksi 'koboi'-nya Senin 9 April 2012. “Kami anggap itu cara unik beliau menyampaikan pesan,” katanya saat dihubungi pada Senin 9 April 2012.
Sore tadi, Dahlan kembali melakukan aksi 'koboi'nya membuka pintu gerbang tol Ancol Barat, Jakarta Utara. Aksinya itu karena kemacetan yang terjadi di pintu tol. Dahlan membuka pintu dan seperti aksinya di Semanggi, ia meloloskan puluhan mobil.
Namun pintu tol itu bukan milik perusahaan pelat merah. Bekas Pemimpin Umum Jawa Pos ini siap mengganti kerugian PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk apabila permintaan maaf atas tindakannya dinilai kurang memadai.
CMNP tidak akan memperpanjang masalah ini. Mereka akan berpikir positif terkait aksi Mantan Direktur PLN itu. Dahlan meloloskan sekitar seratus lebih mobil di pintu tol yang biasa melayani sekitar 13.000 mobil itu. Hudaya enggan menyebutkan berapa kerugian yang dialami oleh perusahaan. “Itu tidak perlu disebutlah,” ujar dia
Menurut Hudaya, kemacetan terjadi akibat ketidakseimbangan antara jumlah gardu dan kuantitas kendaraan yang melewati daerah itu. Ia membandingkan permasalahan pintu tol hari ini dengan yang terjadi di Semanggi beberapa waktu lalu, yaitu tentang jumlah gardu yang dibuka. “Kami sudah membuka semua gardu tol, tidak seperti di Semanggi dulu. Tapi jumlah mobil memang terlalu banyak,” katanya.
Solusi untuk memperbaiki masalah ini, kata Hudaya, harus menggunakan solusi transportasi secara umum yaitu, menambah ruas jalan dan memperbanyak transportasi massal. Dengan memperlebar jalan diharapkan kuantitas kendaraan dengan jumlah gardu dapat seimbang. Namun karena posisi jalan itu adalah jalan layang, membangun gardu atau memperlebar jalan akan sulit dilakukan. “Kami bisa kena masalah lingkungan,” katanya.
MITRA TARIGAN
Berita terkait
Buka Pintu Tol Swasta, Dahlan Siap Beri Ganti Rugi
Salah Buka Tol, Dahlan Minta Maaf
Dahlan Pasang Badan, Semangat PTBA Berkobar
Cara Dahlan Dorong BUMN Rebut Pasar Regional
Dahlan: Stop Impor Mesin dari Tiongkok
Dahlan Tantang Mahasiswa IPB Ciptakan Mesin Padi