TEMPO.CO, Manchester - Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson mengakui bahwa timnya mendapat keuntungan dari wasit ketika menang 2-0 atas Queens Park Rangers, dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu, 8 April 2012.
MU mendapat hadiah penalti dari wasit Lee Mason pada menit ke-14. Ia menilai Shaun Derry telah melakukan pelanggaran terhadap Ashley Young di dalam kotak terlarang. Derry juga diganjar kartu merah, padahal dalam tayangan ulang Young berada pada posisi offside.
“Ashley berada dalam posisi offside, sehingga saya bisa memaklumi Mark Hughes (Pelatih QPR) sangat kecewa dan marah,” kata Ferguson. “Derry sedikit menarik Young, tapi itu cukup membuat kita mendapat penalti. Dan sayangnya ia adalah orang terakhir dan harus diusir keluar lapangan.”
Penalti tersebut sukses dieksekusi Wayne Rooney. Bermain melawan sepuluh pemain lebih dari 75 menit membuat MU terus menguasai jalannya laga. Tapi Ferguson mengaku lebih senang atas performa tim sebelum pemain QPR berkurang.
“Kartu merah sama sekali tak banyak membantu kami,” ujar Ferguson. “Saya sebetulnya lebih percaya diri sebelum kejadian itu (kartu merah) karena kecepatan dan pergerakan tim sangat bagus.”
Paul Scholes akhirnya berhasil mengunci kemenangan atas tim promosi itu. Tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-67 sukses menggetarkan jala Patrick Kenny. “Gol kedua dari Scholes menenangkan semua orang. Sebelum itu kami terus kehilangan kesempatan,” kata manajer berusia 71 tahun ini.
Atas hasil maksimal tersebut, MU tetap kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 79 poin. Mereka unggul delapan angka dari Manchester City yang menelan kekalahan 0-1 dari Arsenal beberapa saat setelah MU bertanding.
MANUTD.COM | ANTONIUS WISHNU