TEMPO.CO, Jayapura - Tim berjuluk Mutiara Hitam, Persipura Jayapura, berambisi menggeser Sriwijaya FC di posisi puncak klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2011-2012. Ambisi itu ditunjukkan dalam laga derby mereka dengan Persidafon Dafonsoro di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, 9 April 2012 sore nanti.
"Dalam laga derby ini, kami akan tampil dan mengerahkan kekuatan dengan penuh sebab saat ini kami sedang mengejar ketertinggalan dengan Sriwijaya FC," kata pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, Senin, 9 April 2012.
Hanya, kata Jacksen, Persipura juga harus tetap mewaspadai tim tuan rumah. "Tim Persidafon sangat berbahaya, sebab beberapa waktu lalu saja, mereka mampu mengalahkan Mitra Kukar di kandangnya, Tenggarong, sehingga perlu diwaspadai," katanya.
Demi kemenangan, Jacksen sudah merapikan barisan pertahanan anak buahnya. Persipura pun tak akan memfokuskan kepada satu pemain saja sebab semua pemain lawan harus dijaga saat menguasai bola. Apalagi mengingat grafik permainan Persidafon yang terus meningkat, baik bermain di luar maupun di dalam kandang.
Kewaspadaan Jacksen terhadap laga derby dengan Persidafon meningkat karena beberapa pemain pilar utama belum bisa diturunkan. Misalnya saja, Boaz Solossa dan Moses Banggo terpaksa absen karena masih mengalami cedera. Sementara Titus Bonai juga bakal absen akibat masih mengalami problem.
Tapi pemain lain tetap turun, seperti Zah Rahan, Ian Kabes, Imanuel Wanggai, Ricardo Salampessy, dan Gerald Pangkali, yang akan dipercaya sebagai kapten, Bio Pauline, Alberto Gonzalves, dan Ortizan Solossa. "Mereka semua dalam keadaan baik. Kami hanya kehilangan Boas dan Moses," katanya.
Asisten pelatih Persidafon Dafonsoro, Erents Pahelerang, mengakui tim lawannya Persipura sebagai tim kuat. "Sebab, dengan bermain di kandang sendiri, kami harus bermain menyerang dan pemain harus konsentrasi penuh menghadapi tim sekelas Persipura," kata dia.
Persidafon menargetkan memetik tiga poin dalam laga ini. Rencananya, mereka akan menurunkan tim dengan formasi 3-5-2. Salah seorang pemain belakang Persidafon, Izak Wanggai, mengatakan dia dan teman-temannya harus optimistis. "Kami harus disiplin di pos masing-masing sehingga menyulitkan tim lawan menjebol pertahanan kami. Saya berharap teman-teman dapat memaksimalkan peluang sekecil apa pun agar bisa menghasilkan gol," ujarnya.
Izak menjelaskan timnya tak melihat peringkat Persipura dan Persidafon, tapi bagaimana dapat sukses menjadi tuan rumah yang baik dan memberikan perlawanan maksimal ke Persipura. "Di laga ini, kami harus bisa meraih poin," katanya.
CUNDING LEVI