TEMPO.CO, Doha - Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, cukup kaget dengan kemenangan yang diraihnya pada seri perdana MotoGP di Qatar, Ahad, 8 April 2012. Lorenzo mengaku tak menyangka bisa mengalahkan Casey Stoner dan berhasil menjadi juara.

Pada balapan itu, Lorenzo memulainya dari posisi pertama, namun Stoner mampu menyalipnya setelah tiga putaran. Pembalap asal Australia itu terus memimpin balapan hingga tampak bakal jadi pemenang seri ini. Tapi, saat hanya tersisa tiga putaran lagi, Lorenzo berhasil menyalip Stoner dan akhirnya sukses menjadi yang tercepat.

“Balapan ini serupa Jerez 2010 lalu bagi saya,” kata Lorenzo seusai balapan. “Pada tengah-tengah balapan, saya pikir tidak mungkin untuk memenangkan seri ini.”

Lorenzo mengatakan keberhasilannya ini tak lepas dari sikapnya yang tidak kenal menyerah sepanjang balapan. “Saya selalu menekan dan terus mencoba, juga karena Casey mulai kehilangan kecepatan. Jadi saya terus menekan,” kata pembalap yang pernah mengunjungi Indonesia ini.

Meski berhasil menang, Lorenzo tetap mewaspadai duo Honda, Stoner dan Dani Pedrosa. Keduanya jadi tantangan tersendiri bagi Lorenzo di sepanjang balapan.

“Saya pikir Honda telah mendapat sedikit pemanasan, jadi sulit untuk mengalahkan mereka. Tapi saya memberikan segalanya pada balapan ini, pada akhirnya saya berhasil menang,” ujarnya.

AUTOSPORT | IRVAN SAPUTRA

Berita terpopuler:Riedl Kembali ke IndonesiaRiedl: PSSI Versi KPSI Lebih BaikNiat PSSI Ketemu Nirwan DipertanyakanRiedl Menginap di KempinskiRiedl: PSSI Versi KPSI Lebih Baik