TEMPO.CO, New York - Demi mendongkrak nilai jual produknya, Nissan Motor Co kini menggandeng pabrikan mikrocip komputer Intel Corp. Mulai 2013, Nissan menggunakan cip Intel sebagai komponen resmi pada perangkat hiburan dan elemen komputerisasi mobilnya.

Laman autonews.com mengabarkan Nissan merilis rencana ini pada ajang New York Autoshow yang berlangsung Senin, 9 April 2012. Perangkat cip Intel diterapkan salah satunya pada purwarupa sedan Infiniti LE. Sedan itu dilengkapi display layar ganda (dual screen) yang diisi oleh cip Intel Atom.

Selain itu, kedua perusahaan juga bersama-sama menguji fitur baru seperti sensor dan spion kamera parkir. Di masa mendatang, Nissan juga akan mengaplikasikan kode batang (barcode) di layar ponsel untuk aktivasi kunci otomatis.

Menurut Executive Vice President Nissan Andi Palmer, Intel membantu pengenalan aplikasi komputer pada kendaraan dengan lebih cepat. Menurut dia, inovasi sistem elektronik kendaraan menjadi "medan perang" baru dalam industri otomotif dunia.

Saat ini bukan zamannya produsen mobil memoles produk secara minimalis (minor change) untuk menarik konsumen. "Apalagi konsumen elektronik dan ponsel pintar telah tumbuh sangat cepat," katanya.

Sementara itu, CEO Intel Paul Otellini mengatakan penjualan cip komputer ditujukan untuk produsen otomotif yang bisa menyumbang kenaikan pendapatan hingga 90 persen.

Intel yang juga menggandeng Daimler dan BMW bakal mengajak pabrikan mobil lain untuk mengaplikasikan teknologi komputer pada mobil. "Demi menggaet konsumen lebih banyak," ujarnya.

Sepanjang 2012, Nissan menargetkan kenaikan penjualan hingga 14 persen di Amerika. Sementara angka penjualan global akan naik hingga 12 persen menjadi 5,4 juta unit.

FERY FIRMANSYAH