TEMPO.CO, Medan - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan mengimbau warga yang bermukim di pantai barat Sumatera Utara untuk waspada. Gempa 8,5 skala Richter yang berpusat di Simeulue, Aceh, sangat dirasakan warga di Sumatera Utara.
Menurut Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan, Hendra Suwarta, gempa yang berpusat di Simeulue, Aceh, pada kedalaman 10 kilometer dirasakan warga yang bermukim di daerah perbatasan Aceh.
”(Dirasakan di) Dairi, Tanah Karo, Langkat, dan wilayah pantai barat,” kata Hendra kepada Tempo, Rabu 11 April 2012. Sementara untuk Kota Medan, kata Hendra, gempa juga sangat dirasakan.
Hingga sejauh ini, Hendra mengakui, informasi dari daerah belum diperoleh mengenai kerusakan dan korban jiwa. ”Kami masih mencoba menghubungi rekan kami di BMKG Simeulue dan Meulaboh,” kata Hendra.
Usai gempa, kata Hendra, sambungan telepon mengalami gangguan. ”Kami belum bisa menghubungi karena ada gangguan,” kata Hendra.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika merilis gempa 8,5 skala Richter berlangsung pukul 15.33 WIB, berpusat di Simeulue, Aceh, dengan kedalaman 10 kilometer.
SOETANA MH
Berita terkait
BMKG: Pusat Gempa di Barat Daya Meulaboh
Gempa Aceh, Pasien RS Banda Aceh Dievakuasi
Gempa Susulan 6,5 SR Kembali Terjadi di Aceh
Gempa 8,9 SR, Warga Aceh Berhamburan
Gempa 8,9 SR, Warga Padang Panik
BMKG: Gempa 8,9 SR di Aceh, Potensi Tsunami