TEMPO.CO, LHOKSEUMAWE - Gempa berkekuatan 8,9 SR berpotensi tsunami yang berpusat di Seumeulu Aceh membuat warga yang tinggal di Kota Lhokseumawe sangat cemas. Soalnya kota yang menjorok ke laut itu dihubungkan oleh dua jembatan masuk dan keluar.
Agam, seorang pemuda yang saat gempa sedang berada di Kota Lhokseumawe, mengaku langsung memutar sepeda motor untuk keluar melalui jembatan keluar.
Namun alangkah kagetnya di Jembatan Cunda sudah dipenuhi sepeda motor dan becak. Sementara wajah warga semuanya dalam kondisi ketakutan. “Kami hampir nggak bisa lewat karena semua mau dia lebih duluan,” kata Agam, Rabu 11 April 2012.
Pusat Kota Lhokseumawe yang menjorok ke laut dan berada di pinggir Selat Malaka ibarat pulau kecil. Tak heran bila setiap kali gempa sejumlah warga kota berdesakan keluar dari kota menuju ke daerah lebih tinggi di kawasan Cot Sabong, wilayah kota setempat.
Kota Lhokseumawe termasuk daerah yang kena dampak tsunami 24 Desember 2004 lalu. Desa Kuala Meuraksa, Jambo Timue, terkena sapu tsunami, sementara Pusong Baru juga terkena serpihan tsunami.
IMRAN MA