TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya menunjuk pelatih Semen Padang, Nil Maizar menjadi pelatih kepala tim nasional senior untuk memimpin 'Merah-Putih' di turnamen Piala AFF akhir tahun nanti. Keputusan itu diambil PSSI dalam rapat bersama pelatih-pelatih nasional di kantor PSSI, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta sore ini, Selasa, 10 April 2012.
"Kami tadi sepakat menunjuk Nil melatih tim senior. Namanya akan kami bawa ke rapat Komite Eksekutif dan akan 'ketok palu' di sana," kata koordinator timnas, Bob Hippy.
'Tangan dingin' Nil, kata Bob, akan langsung diuji dalam turnamen internasional di Palestina, 16-26 Mei mendatang. Meski tidak menargetkan juara, Bob tetap berharap Nil mampu menunjukkan permainan menarik bersama timnas.
Nama Nil Maizar sebetulnya sempat beberapa kali disebut akan membesut timnas, namun selalu dibantah pengurus PSSI dan Nil Maizar. Pelatih kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat itu sebelumnya sempat disebut akan menangani tim bintang Indonesia dalam pertandingan melawan PSV Eindhoven Januari lalu, tapi urung terlaksana akibat pertandingan eksebisi itu batal digelar.
Sejak memecat Alfred Riedl awal 2011, posisi pelatih kepala timnas senior beberapa kali sempat berganti. Pelatih asal Belanda, Wim Rijsbergen yang menggantikan Riedl hanya bertahan beberapa bulan. Wim dikabarkan ditolak oleh beberapa pemain senior timnas setelah memaki para pemain di ruang ganti saat pertandingan Pra Piala Dunia beberapa waktu lalu.
Posisi Wim kemudian diganti sementara oleh Aji Santoso di pertandingan terakhir Pra Piala Dunia melawan Bahrain di Manama. Namun Aji menuai hasil buruk setelah kalah 0-10 dari tuan rumah. Setelah pertandingan itu, Aji kemudian difokuskan untuk kembali melatih timnas U-23.
Beberapa nama lalu disebut akan membesut timnas. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin beberapa waktu lalu bahkan sempat mengatakan bahwa PSSI sempat ditawari mantan pelatih timnas Belanda: Guus Hiddink dan mantan pelatih timnas Turki: Fatih Terim.
ARIE FIRDAUS