TEMPO.CO, Manchester - Pertandingan menjamu West Bromwich Albion, nanti malam, akan menjadi ajang kebangkitan bagi Manchester City. Pada saat yang bersamaan, Manchester United akan bertandang ke Wigan Athletic dengan semangat mempertahankan keunggulan delapan poin dari City.
City akan menjalani partai ini dengan semangat membara guna menunjukkan semangat mereka dalam perebutan gelar juara liga yang belum usai. Dalam pertandingan terakhirnya City dipermalukan Arsenal 1-0.
Samir Nasri, gelandang City yang pernah bermain di Arsenal, sangat terpukul oleh kekalahan timnya. Apalagi ia terus mendapatkan cemoohan penonton di Stadion Emirates sepanjang pertandingan. Karena itu, ia bertekad meraih gelar juara bersama City. “Selain karena cinta sepak bola, saya bermain untuk mendapat piala,” ujar Nasri. “Kami akan bisa mendapatkan gelar sebelum Arsenal (meraihnya).”
Akibat kekalahan dari Arsenal itu City ketinggalan delapan poin dari rival sekotanya, MU. Kondisi City semakin buruk akibat ulah penyerang Mario Balotelli. Meski sudah meminta maaf secara resmi, tampaknya City tetap akan mendepaknya pada akhir musim.
Gelandang James Milner mengakui kondisi timnya sedang tidak enak. “Semua pasti pernah mengalami masa buruk,” ujarnya. Menurut Milner, timnya sudah berusaha memberikan yang terbaik. “Tapi memang belum cukup memuaskan,” kata dia.
Kehilangan sepuluh poin dalam lima partai terakhir tak membuat optimisme City surut. Pelatih City, Roberto Mancini, mengatakan klubnya masih berpeluang merebut gelar juara. “Dalam sepak bola, semua memungkinkan,” ujar Mancini.
Kondisi City jauh berbeda dengan MU. Meski kemenangan 2-0 atas Queens Park Rangers, Ahad lalu, mengundang cemoohan karena diuntungkan wasit, MU tetap merayakannya. “Itu sama sekali tidak menguntungkan kami,” kata pelatih MU, Alex Ferguson.
Ferguson mengakui bahwa Ashley Young berada dalam posisi offside sebelum mendapat hadiah penalti. “Saya mengerti kenapa (pelatih QPR) Mark Hughes marah,” ujar Ferguson. “Tapi keputusan wasit seperti itu memang sering terjadi.”
Kemenangan itu membuat catatan Setan Merah sempurna dalam delapan pertandingan terakhirnya. Dan mereka ingin melanjutkannya di kandang Wigan Athletic, yang mereka kalahkan 5-0 di putaran pertama musim ini.
Menurut gelandang Ryan Giggs, pencapaian timnya tak terlepas dari kerja keras para pemain muda. “Kami harus memberi apresiasi kepada mereka yang baru masuk,” kata Giggs. “Tantangan terberat adalah sektor kiper.”
Namun Giggs mengingatkan kepada "adik-adiknya" agar tidak terlena oleh keunggulan delapan poin itu. “Selama masih mungkin terkejar, kami tidak akan bersantai,” ujarnya. “Konsentrasi harus tetap terjaga hingga 13 Mei nanti.”
Giggs optimistis gelar juara Liga Inggris akan diboyong pulang ke Old Trafford musim ini. “Dan ini akan menjadi gelar yang manis,” ujar pemain Wales, 38 tahun, itu. Pasalnya, menurut Giggs, timnya sempat pesimistis, apalagi melihat pengeluaran City membeli sejumlah pemain bagus pada awal musim.
AP | ESPN | SUNS | TITO SIANIPAR