TEMPO.CO, Malang - Pameran buku Islam Islamic Book Fair di Aula Skodam V Brawijaya Malang diserbu pengunjung. Sejak dimulai 5 April hingga ditutup hari ini, Rabu, 11 April 2012, nilai transaksi penjualan mencapai Rp 1,4 miliar. "Rata-rata setiap hari jumlah transaksi senilai Rp 200 juta," kata koordinator pameran, Bagus Dwi Pujo Laksono, Rabu, 11 April 2011.
Menurut Bagus, tidak hanya dari Malang dan sekitarnya tapi juga dari kota lain yang belibur di Malang. Para pengunjung memanfaatkan pameran yang mengobral potongan harga hingga 30 persen.
Bagus menjelaskan pameran di Malang tergolong paling sukses dibandingkan kota lain di Jawa Timur. Karena itu, dalam setahun bisa digelar tiga kali pameran. Sedangkan di kota lain hanya sekali setahun.
Selama pameran disediakan 7.000 judul buku agama Islam. Buku berasal dari enam penerbit besar yang menyajikan aneka judul.
Dalam arena pameran juga dijual beraneka jenis pakaian muslim, pengobatan herbal, dan obat-obatan Islami. Selain itu, sejumlah kegiatan dilaksanakan untuk menyemarakkan pameran buku. Antara lain diskusi tentang Islam, pelatihan menulis, dan pentas musik Islami. Juga digelar lomba mewarnai untuk pengunjung anak-anak.
Salah seorang pengunjung, Ahmadi, mengaku sering mengajak keluarganya untuk mengunjungi pameran buku. Selain mencari buku bacaan dan koleksi buku Islami sekaligus mengajak keluarganya mengisi waktu senggang. "Mengajak anak bermain sambil belajar," katanya.
EKO WIDIANTO