TEMPO.CO, Jakarta - Masih ingat Olivia Dewi? Mantan gadis sampul yang tewas akibat mobil Nissan Juke-nya menabrak papan reklame di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Maret lalu? Kamis sore, 12 April 2012, keluarganya mendatangi kantor Polda Metro Jaya. Menurut pengacaranya, OC Kaligis, keluarga Olivia melaporkan empat pihak yang kesemuanya dari Nissan Group. "Kami melaporkan karena ada kelalaian yang mengakibatkan kematian," ujar Kaligis di Mapolda Metro Jaya, Kamis 12 April 2012.
Kaligis enggan menyebutkan empat orang yang dilaporkan dalam kasus kecelakaan Nissan Juke itu. Tapi ia mengatakan salah satunya adalah agen tunggal pemegang merek. Ia menambahkan pihaknya juga memiliki cukup bukti terkait dengan pengaduannnya. "Saya tidak bisa menyebutkan bukti itu. Nanti dihilangkan," katanya.
Olivia Dewi, model sekaligus mantan Gadis Sampul 2010, pada Sabtu, 10 Maret 2012, tewas dalam kecelakaan mobil Nissan Juke bernomor polisi B 60 GOH. Mobil yang dikemudikan Olivia menabrak tiang papan reklame dan terbakar di depan gedung Wisma Nugra Santana, Jalan Sudirman, Jakarta.
Sementara itu, ayah Olivia, Soerijo Gondo, menilai mobil Nissan Juke yang dikendarai anaknya memiliki cacat. Cacat tersebut, kata Soerijo, terdapat pada bagian fuel injection. "Ada kebocoran di sana. Air bag pun tidak berfungsi," ucapnya. Rencananya Soerijo juga akan melaporkan secara perdata.
Lebih lanjut, Soerijo kecewa dengan pihak Nissan yang membuat pernyataan bahwa Nissan Juke tetap laris meski ada kecelakaan. "Mereka merilis soal itu. Saya kira itu tidak etis," katanya.
Lebih lanjut OC Kaligis menambahkan pelaporan ini juga lantaran polisi mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terkait dengan kasus itu karena tidak ada cukup bukti. Pemberhentian itu, menurut juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, lantaran kondisi korban yang meninggal dunia. "Ini kecelakaan tunggal," ucapnya.
ADITYA BUDIMAN