TEMPO.CO, Jakarta - Pembentukan Majelis Wali Amanah Universitas Indonesia (MWA UI) melibatkan beberapa tokoh besar Indonesia. Di antaranya ada nama mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla dan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. dalam deretan nama calon MWA tersebut. "Pak JK dan Mahfud Md. juga telah menyatakan siap menjadi anggota MWA UI periode 2012-2013," kata sumber Tempo saat ditemui di UI, kampus Depok, Rabu, 11 April 2012.
Menurut sumber tersebut, selain kedua tokoh itu, ada beberapa lagi tokoh publik yang sudah menyatakan siap. Di antaranya adalah Akbar Tanjung, Bagir Manan, Emil Salim, JB Sumarlin, Yakub Utama, dan Todung Mulia Lubis. "Mereka sudah bersedia secara tertulis," katanya.
Kepala Kantor Komunikasi UI, Siane Indriani, saat dimintai keterangannya membenarkan nama-nama tersebut telah bersedia menjadi anggota MWA. Bahkan, Kamis, 12 April 2012, mereka akan dipilih secara tertutup oleh majelis senat UI. "Memang benar mereka telah bersedia," katanya.
Siane mengatakan kedelapan nama tersebut telah diminta kesediaannya oleh Majelis Senat UI. Mereka merupakan perwakilan tokoh masyarakat untuk MWA UI. Universitas, kata Siane, sudah mengantongi sekitar 40 orang calon MWA dari tokoh masyarakat. "Termasuk delapan tokoh tersebut," katanya.
Universitas, kata Siane, sangat berterima kasih kepada Jusuf Kalla, Mahfud Md., dan yang lainnya karena telah bersedia menjadi bagian dari kampus yang berpusat di Depok, Jawa Barat. Dengan keberadaan mereka, diharapkan UI menjadi lebih baik lagi. "Ini merupakan proses yang sangat baik bagi UI," katanya.
Pemilihan anggota MWA dari tokoh masyarakat akan dilakukan dua kali. Pemilihan pertama akan menyisakan 12 orang dari 40 calon. Kemudian, pemilihan kedua untuk menentukan enam orang yang menjadi anggota MWA. "Pemilihan kedua dilakukan 25 April dan hanya enam sampai tujuh orang yang diambil," kata Siane.
Menurut Siane, pemilihan anggota MWA dari internal UI sendiri sudah dilakukan pada awal April. Hasilnya, telah terpilih 11 orang dari birokrasi kampus, satu dari karyawan dan satu dari mahasiswa. "Sekarang tinggal menunggu perwakilan dari masyarakat," katanya.
Siane mengklaim, dengan kesediaan para tokoh bangsa tersebut adalah bukti bahwa UI memiliki peran yang baik dalam masyarakat. UI menyambut baik keinginan mereka yang ingin mengabdi pada pendidikan bangsa. "Dan itu menandakan UI memiliki peran penting bagi bangsa," katanya.
ILHAM TIRTA