TEMPO.CO, Hanoi-Indonesia terpilih menjadi negara favorit untuk berinvestasi. Kesimpulan ini berdasarkan hasil survey yang dilakukan Dewan Penasehat Bisnis ASEAN (ASEAN Business Advisory Council/ABAC).
ABACmengumumkan hasil survey tentang investasi di kawasan. Pengumpulan data dilakukan kepada 405 pelaku bisnis dan pimpinan perusahaan. Sebanyak 50 persen responden menyebut Indonesia sebagai tujuan Investasi terbaik. Sementara Vietnam menduduki urutan kedua, diikuti oleh singapura, Malaysia dan Thailand.
"Hasil ini hampir sama dengan survey ASEAN Business Outlook 2011-2012, yang menunjukkan bahwa 85 persen perusahaan Amerika berencana ekspansi ke ASEAN dalam dua tahun mendatang," kata dewan dalam siaran pers seperti dikutip The China Post, Kamis, 12 April 2012.
Survey ABAC juga mengukur tingkat ketertarikan investasi suatu negara dalam skala 0-10. Indonesia juga meraih nilai tertinggi yaitu 6,89, diikuti oleh Vietnam yang mendapatkan nilai 6,29. Sementara Singapura mendapat nilai 6,07. Diikuti Thailand dan Malaysia yang masing masing mendapat nilai 6,04 dan 5,69.
Sebagai kawasan, ASEAN dinilai sebagai tujuan yang menarik untuk investasi. Sebanyak 88 persen dari responden menyatakan berencana untuk memperluas bisnis mereka dalam tiga tahun ke depan. "Setengah dari kelompok-kelompok bisnis ingin berinvestasi di Indonesia sementara lebih dari 40 persen ingin berinvestasi di Vietnam, Singapura, Thailand dan Malaysia," kata dewan.
ASEAN dinilai sebagai tujuan investasi yang lebih menarik daripada Cina dalam hal pasar komoditi dan lokasi produksi.
The China Post | Eka Utami Aprilia