Vettel dalam Tekanan  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Kamis, 12 April 2012 05:40 WIB
Sebastian Vettel. AP/The Canadian Press, Paul Chiasson
Iklan
Iklan

TEMPO.CO , Shanghai: Sebastian Vettel akan menghadapi seri ketiga balapan Formula 1 musim ini, di Sirkuit Shanghai, Cina, Ahad nanti, dalam posisi tertekan. Pembalap Red Bull itu gagal juara dalam dua seri awal musim ini, bahkan hanya sekali naik podium di urutan kedua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembalap yang musim lalu merebut gelar juara keduanya secara beruntun itu hanya finis di belakang Jenson Button (McLaren Mercedes) pada lomba pembuka di Australia. Berikutnya, di Sepang, pembalap asal Jerman itu hanya berada di urutan ke-11. Podium utama di Grand Prix Malaysia itu direbut Fernando Alonso (Ferrari).

Kegagalan Vettel di Sepang pada 25 Maret lalu tak lepas dari insiden senggolan dengan Narain Karthikeyan. Saat kejadian itu, Vettel pun tampak emosi. Ia memaki Karthikeyan dengan kata "cucumber", penghinaan yang lazim digunakan orang Jerman kepada seorang pengemudi yang buruk. Saat kemudian bisa melewati mobil Karthikeyan, Vettel juga tertangkap kamera mengacungkan jari tengah ke arah pembalap HRT F1 Team itu.

Tindakan Vettel terhadap Karthikeyan itu kemudian mendapat reaksi keras di negaranya sendiri. Media massa setempat menyebut pembalap 24 tahun itu tak tahu bagaimana cara menerima kekalahan. Sejumlah media bahkan sempat menyarankan agar otoritas balapan jet darat itu (FIA) memberi sanksi atas aksi Vettel itu, tapi sejauh ini tak mendapat respons.

Kegagalan dalam dua lomba awal menjadi kemunduran besar bagi Vettel. Musim lalu, ia terus finis terdepan dalam lomba di Australia dan Sepang itu. Ketika itu kecepatan mobil Red Bull-nya memang tampak menonjol. Tapi dalam dua lomba yang sudah dilakukan, kecepatan mobilnya itu kini masih kalah dari McLaren, bahkan juga Mercedes dan Lotus.

Lalu, akankah Vettel mampu mempertahankan gelar juaranya musim ini? Vettel masih sangat optimistis. "Saya akui dua lomba awal tidak sesempurna yang diharapkan, meski juga tak terlalu buruk," tulisnya dalam blog di laman tim Red Bull Racing. "Kami sudah membuktikan diri mampu bersaing dengan tim terkuat, dan itu sangat penting."

Dalam lomba tersisa, mantan pembalap Toro Rosso itu yakin akan bangkit. "Masih ada 18 lomba lagi dan kami akan melakukan segalanya untuk mempertahankan gelar juara," tuturnya. "Saya memiliki kepercayaan penuh pada tim, mobil, dan diri sendiri. Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi dengan kebersamaan sebagai tim kami bisa meraih apa pun."

Di Grand Prix Cina pada musim lalu, Vettel mampu merebut posisi pole, tapi kemudian hanya finis kedua di belakang Hamilton.

AP | CRASH | NURDIN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi