TEMPO.CO, Depok - Pemerkosaan kembali terjadi di Depok. Kali ini menimpa seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP), MN, 14 tahun, di warung Internet (warnet) Riyan Net, Kampung Pitara, Pancoran Mas, sekitar pukul 00.00 WIB, Jumat, 13 April 2012.
Kejadian diketahui saat pelaku, Ardiansayah, 18 tahun, seorang sopir angkot D.07, warga Bulak Timur RT 2 RW 10, Cipayung, Depok, mengantar korban pulang ke rumahnya di Kelurahan Cipayung, Depok. Pada saat itu, korban menangis. Dari sinilah kemudian ditelusuri penyebabnya. Rupanya, menurut polisi, terjadi pemerkosaan di warnet. Pelaku kembali ke warnet setelah mengantar korban.
"Penjaga warnet melapor ke kami dan kami jemput," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polsek Pancoran Mas, Aiptu Suharto, kepada Tempo, Jumat, 13 April 2012.
Polsek Pancoran Mas kemudian menyerahkan pelaku ke pusat Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok untuk diproses. "Setelah BAP, kami langsung menyerahkan ke Polres," katanya.
Menurut pelaku, kejadian berawal saat korban diajak jalan-jalan dan mereka sepakat jalan-jalan pukul 23.00 WIB. Sekitar pukul 23.30 mereka mendatangi Riyan Net untuk menemui teman pelaku, Diki Priyastito, yang merupakan penjaga warnet. "Pelaku kemudian mengajak korban ke kamar mandi," kata Suharto.
Di kamar mandi itulah terjadi pemaksaan. Pelaku mencium dan membuka resleting. Celana korban dipeloroti sampai batas bawah dengkul, lalu dia ditidurkan dengan posisi telentang. Akhirnya, terjadilah peristiwa terkutuk itu sebanyak sekali. "Korban tak berani berontak," katanya.
Saat ini; baik saksi, Diki; korban; dan pelaku; sedang diperiksa secara intensif di Kepolisian Resor Kota Depok.
ILHAM TIRTA