TEMPO.CO, Jakarta - Ajakan Partai Demokrat untuk Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Gerindra untuk masuk koalisi tak ditanggapi secara serius. "Ketua Umum Partai Hanura Wiranto sudah tahu. Kami sudah laporkan. Ya, itu memang benar adanya," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura Syarifuddin Sudding di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.
Sudding menyebutkan ada tiga poin dari tawaran yang disampaikan Partai Demokrat. "Mendorong kinerja DPR agar lebih aspiratif untuk kemajuan rakyat, bersama mendukung program kebijakan pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat sampai 2014, bekerja sama dalam setiap kepentingan politik penting di DPR RI," kata anggota Komisi III DPR RI itu.
Dia menegaskan partainya tak tergiur dengan tawaran tersebut. "Kami konsisten dari awal tidak pernah tergiur tawaran segala macam. Kami konsisten untuk kepentingan rakyat. Kami tegak lurus dalam membela kepentingan rakyat. Kami tidak pernah mengkhianati rakyat."
Ia menegaskan partainya tidak pernah berkoalisi dan oposisi dengan pemerintah. "Ketika kebijakan itu berpihak dengan kepentingan rakyat, kita mendorong sepenuhnya. Kalau tidak berpihak, seperti masalah kenaikan BBM, kita bersikap kritis," ujarnya.
Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku tak tahu-menahu soal tawaran koalisi parlemen kepada Partai Gerindra dan Hanura guna mendukung kebijakan pemerintah.
"Tawaran apaan? Itu tolong tanya ke Pak Syarif Hasan," kata Anas kepada wartawan, Jumat, 13 April 2012.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan ada pemikiran pandangan dari Partai Demokrat dan beberapa parpol anggota Sekretariat Gabungan Partai Pendukung Pemerintah mengenai kesepahaman soal sisa pemerintahan dan sisa jabatan DPR yang periodenya hampir sama.
Kesepahaman itu menyangkut efektivitas masa sisa jabatan DPR agar lebih produktif untuk hal-hal yang prorakyat dan ini akan berdampak positif kepada kinerja pemerintah serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Terhadap hal itu, Gerindra sepaham, meskipun Gerindra saat ini berada di oposisi. Yang jelas, Gerindra tetap konsisten di luar pemerintah," kata Muzani.
BS | ANT
Berita Terkait:
PPP: PKS Masih Anggota Setgab
Demokrat: Siapa Mau Koalisi, Welcome