TEMPO.CO, Jakarta - Perjuangan Drs Suyadi alias Pak Raden untuk memperoleh hak ciptanya atas tokoh Si Unyil menuai banyak simpati. Salah satunya dari Bondan dan Fade 2 Black, kelompok musik muda.
Sore ini, Sabtu, 14 April 2012, mereka mengunjungi Pak Raden di kediamannya di Jalan Petamburan III nomor 27, Slipi, Jakarta Barat. Mereka menyatakan dukungannya pada pria 79 tahun itu.
Ketika sampai, Bondan cs langsung berbincang dengan Pak Raden. Mereka lantas menyanyikan dua lagu, yaitu Everything is Gonna be Okay dan Tetap Semangat. "Pak Raden harus tetap semangat. Perjuangan ini pasti ada hasilnya," kata Bondan di akhir lagu.
Bondan yang sejak kecil akrab dengan tokoh Pak Raden mengatakan, pria usia senja itu adalah tokoh yang keras yang mengajar anak-anak untuk disiplin. "Buat Fade 2 Black, Pak Raden adalah tokoh yang tak terkalahkan," ujarnya.
Untuk memperoleh hak cipta karya-karyanya di film boneka Si Unyil, Pak Raden mengamen di rumahnya, Sabtu. Uang yang diperoleh dari hasil mengamen itu akan dipergunakan untuk pengurusan hak cipta karya Pak Raden di film boneka Si Unyil.
Pak Raden hingga kini masih memperjuangkan hak ciptanya atas karakter Unyil. Selama ini, dia belum mendapat royalti yang pantas dari PFN untuk hasil karyanya tersebut.
"Saya sudah di ujung senja. Hidup saya tinggal digong saja nunggu wafat. Saya tidak lagi takut siapa pun untuk mengatakan bahwa hak cipta Unyil punya saya, bukan PPFN (Perum Produksi Film Negara)," kata Pak Raden seperti ditirukan salah satu panitia 'Pak Raden Ngamen untuk Hak Cipta', Prasodjo Chusnato, Selasa, 10 April 2012. Selain untuk mengurus hak cipta, hasil ngamen itu digunakan Pak Raden untuk makan dan berobat.
ATMI PERTIWI| TSE
Berita terkait:
Sakit, Tiap Bulan Pak Raden Keluarkan Rp 2 Juta
Untuk Raih Hak Cipta Si Unyil, Pak Raden Ngamen
Pak Raden: Saya Kehilangan Hak Apa pun untuk Unyil
Pak Raden Menyambung Hidup dengan Menjual Lukisan
Curhat Pak Raden Soal Royalti Si Unyil
Wawancara Tempo.co dengan PFN Soal Unyil
