TEMPO.CO, Jakarta -Kekerasan diduga dilakukan oleh geng motor Makassar menelan korban. Ibrahim, aktivis satuan pelajar mahasiswa aktivis Pemuda Pancasila dikeroyok di Jalan Sungai Saddang Baru, Sabtu, 14 April 2012 malam. Korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit Pelamonia Makassar.
Korban yang juga mahasiswa Universitas Negeri Makassar mengalami sejumlah luka serius. Kepala bagian belakang robek dihantam benda tumpul. Tangan korban terkena anak panah.
Insiden terjadi sekitar pukul 23.00 wita. Sebelum kejadian, korban terlebih dahulu mengikuti pertemuan Pemuda Pancasila di Hotel Horizon, Jalan Jenderal Sudirman. Usai acara, korban meninggalkan hotel bersama lima rekannya dengan mengendarai motor.
Saat melintas di Jalan Sungai Saddang Baru, korban tiba-tiba dihadang sekelompok geng motor yang sedang mangkal di pinggir jalan. "Tidak ada pemicu tiba-tiba kami diserang," kata rekan korban, Wawan Mapparenta.
Wawan mengatakan, sekitar 30 anggota geng motor menyerang korban yang tidak dapat menyelamatkan diri lantaran terjatuh dari motor. "Pelaku membawa balok kayu dan anak panah," kata Wawan.
Wawan dibantu sejumlah warga sekitar lokasi kejadian berhasil menangkap satu anggota geng motor yang diduga sebagai pelaku. Aparat langsung membawa pelaku ke kantor polisi. Kepala Polisi Sektor Kota Ujungpandang, Komisaris Aisyah Saleh mengatakan pelaku diserahkan ke Polrestabes Makassar. "Kami masih menyelidiki pelaku. Sejumlah nama telah kami kantongi," kata Aisyah.
Aisyah mengaku belum mengetahui pemicu pengeroyokan tersebut. Menurut dia, kelakuan anggota geng motor kerap meresahkan masyarakat pengguna jalan lainnya. "Soal motif masih kami dalami. Pelaku yang ditangkap juga belum memberikan keterangan resmi," kata Aisyah.
ABDUL RAHMAN
Berita Terkait
Kronologi Penyerangan Geng Motor Berambut Cepak
Geng Motor Berpita Kuning Ngamuk, Satu Tewas
Operasi Geng Motor Libatkan 250 Polisi dan Tentara
Terduga Kasus Geng Motor Suka Kumpul Dinihari
Keluarga Tersangka Pengeroyokkan TNI Khawatir
Operasi Hari Pertama, Jakarta Aman dari Geng Motor
Terduga Kasus Geng Motor Merasa Tertekan
Polda Terima Aduan Penolakan e-KTP untuk Urus SIM
Tersangka Geng Motor Bantah Keroyok TNI AL
Kasus Geng Motor, Pengemudi Yaris Masih Gelap