TEMPO.CO , Jakarta:Kepolisian Daerah Metro Jaya telah memeriksa lebih dari sepuluh saksi kasus penyerangan oleh geng motor di Jakarta. "Penyelidikan berkembang terus," kata Juru Bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto kala dihubungi, Sabtu, 14 April 2012.
Dua pekan terakhir, beberapa kali geng motor merusak dan mengeroyok sejumlah orang di tepi jalan di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Dua orang tewas, belasan terluka akibat ulah mereka. Kepolisian dan TNI Angkatan Laut bekerja sama untuk mengusut dan menuntaskan kasus ini.
Menurut Rikwanto, kasus pengeroyokan 31 Maret, polisi memeriksa rekan pelaku di lokasi kejadian, serta teman pelaku yang ditangkap. Ketika itu, anggota TNI Angkatan Laut dikeroyok sekelompok pengendara motor di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara.
Untuk kejadian 7 April, polisi memeriksa teman korban yang terluka, petugas mini market, petugas pom bensin, dan warga sekitar. Sedikit kilas balik, saat itu empat remaja membeli bensin di SPBU Sunter diserang dengan golok oleh sekelompok pria bersepeda motor. Seorang tewas dan sisanya luka-luka.
Adapaun kasus 8 April, polisi memeriksa teman korban, petugas keamanan, juga warga. Waktu itu, empat orang terluka setelah digeruduk geng motor di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan.
Hasil penyelidikan, kata Rikwanto, masih dianalisis. Yang jelas, dia membenarkan, warga masyarakat menyebut ada anggota TNI terlibat. "Kata masyarakat di TKP, dari bahasa, penampilan seperti angkatan TNI AL, Garnisun," ujarnya.
Melihat ada keterangan seperti itu, Rikwanto mengajak pihak TNI AL untuk ikut dalam penyelidikan. "Biar mereka lihat sendiri," kata dia. Sejauh ini, Rikwanto bilang, TNI AL menyangkal keterlibatan anggotanya. Sementara, dua anggota TNI yang terluka belum dapat diperiksa. Mereka baru selesai menjalani operasi. "Kami belum dapat laporan hasil operasinya," kata Rikwanto. "Tunggu pekan depan."
ATMI PERTIWI
Berita Terkait
Kronologi Penyerangan Geng Motor Berambut Cepak
Operasi Geng Motor Libatkan 250 Polisi dan Tentara
Operasi Hari Pertama, Jakarta Aman dari Geng Motor
Tragedi Horor Geng Motor di Jalan Pramuka
TNI Bantu Polda Metro Ungkap Kasus Geng Motor