TEMPO.CO, Detroit - Produsen mobil mewah Jerman, BMW AG, menarik ulang (recall) 2.800 unit kendaraan produksi mereka sepanjang 2011 hingga paruh pertama tahun ini. Recall dilakukan lantaran papan sirkuit listrik 6 seri mobil mewah itu rawan terbakar.

Associated Press mengabarkan, penarikan dilakukan pada varian sedan seri 5, seri 5 Gran Turismo, seri 6 Convertible, seri 7 serta SUV X5 SAV dan X6 SAV.

Dalam berkas yang dirilis Otoritas Keselamatan Transportasi Amerika Serikat (NHTSA), papan sirkuit elektrik untuk pompa bahan bakar mobil-mobil itu cenderung gampang panas. Uung-ujungnya komponen itu rawan terbakar.

Namun demikian, hingga kini NHTSA belum menemukan adanya kecelakaan ataupun korban jiwa lantaran masalah ini. Manajemen BMW mengatakan segera menarik kendaranan itu serta mengganti papan sirkuitnya tanpa dipungut bayaran sepeser pun.

Potensi kebakaran sudah melanda BMW sejak awal tahun ini. Maret lalu BMW menarik kembali 1,3 juta sedan mewah seri 5 dan seri 6 di seluruh dunia. Penarikan kembali ini dilakukan karena adanya potensi masalah pada penutup kabel aki yang terletak di bagasi. Sebanyak 367 ribu sedan itu beredar di Amerika, sedangkan 290 ribu berada di Jerman. Sisanya telah dipasarkan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

BMW mengatakan ada kesalahan pemasangan pelindung kabel yang ditanam di bagasi. Masalah ini bisa menyebabkan sistem kelistrikan tak berfungsi dan mobil tak bisa dinyalakan dan bisa membuat kebakaran karena korslet.

Adapun pada pertengahan Januari, pabrikan yang berbasis di Frankfurt ini menarik 235 ribu Mini Cooper buatan tahun 2006 hingga 2011 di seluruh dunia karena masalah pada pompa listrik. Kerusakan komponen ini pun bisa menyebabkan mobil terbakar.

FERY FIRMANSYAH