TEMPO.CO, Banda Aceh - Gempa berkekuatan 5,1 skala Richter (SR) kembali mengguncang Aceh, Selasa, 17 April 2012, pukul 10.24 WIB. Lindu berpusat di 129 kilometer barat daya Banda Aceh dengan kedalaman 15 kilometer.
Gempa sekali entak ini membuat panik warga Banda Aceh, yang masih trauma dengan gempa besar beberapa waktu lalu. Di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), peserta rapat rekapitulasi suara Pilkada Aceh berhamburan keluar. Mereka berteriak spontan, "Gempa!"
"Sidang kita skor selama dua menit," kata Wakil Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Ilham Saputra, yang memimpin rapat. Setelah situasi dirasa tenang, sidang dilanjutkan kembali.
Saat gempa terjadi, warga juga berhamburan ke luar rumah. "Kami panik dan teringat gempa kemarin," kata Heni, seorang warga.
Rabu sore, 11 April 2012 pekan lalu, dua gempa besar yang mencapai 8 skala Richter memang menggoyang Aceh. Apalagi BMKG mengeluarkan peringatan tsunami. Karena panik, warga bergegas menjauh dari laut dan lalu lintas di Banda Aceh padat dan kacau.
ADI WARSIDI
Berita terkait
Sirene Tak Bunyi, Warga Aceh Evakuasi dengan Tertib
Jejak Gempa di Aceh dan Sekitarnya
Aceh Bantah Isu Air Pasang
Gempa, Susi Air Bisa Mendarat di Simeulue
BMKG Ralat Kekuatan Gempa Aceh
Gempa Aceh, Marzuki Alie Minta Anggota DPR Berdoa
BMKG Medan Imbau Warga Pantai Barat Waspada
Gempa Aceh, SBY: Semua 'Under Control'
Isu Tsunami, Warga Pesisir Lari ke Arah Gunung