TEMPO.CO, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membagikan kendaraan dinas baru untuk kepala desa hingga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Taman Blambangan, Selasa, 17 April 2012. Seluruh kendaraan dinas itu dibeli melalui APBD Banyuwangi tahun 2012 senilai Rp 11,252 miliar.
Jumlah sepeda motor dinas yang dibagikan ke kepala desa sebanyak 190 unit yang terdiri dari 149 Suzuki Thunder dan 41 Suzuki Axelo kepada kades perempuan serta lurah. Empat belas mobil dinas jenis APV diberikan untuk camat, sedangkan DPRD mendapatkan empat minibus.
Bupati juga memberikan enam sepeda motor untuk TNI AD dan TNI AL, dua unit Toyota Rush untuk Polres dan Dinas Perhubungan. Ada pula tiga unit APV untuk pelayanan pengurusan KTP, perizinan, dan pembayaran pajak keliling. Lima buah dumptruck juga dibeli untuk mengangkut sampah serta 2 pickup bagi Satpol PP.
Usai pembagian kendaraan tersebut, bupati bersama penerima kendaraan melakukan konvoi mulai dari Taman Blambangan di pusat kota hingga Kecamatan Kalibaru yang berbatasan dengan Kabupaten Jember sambil menaiki kendaraan dinas baru.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler, Djuang Pribadi, mengatakan seluruh kendaraan dinas itu dibeli melalui APBD Banyuwangi tahun 2012 sebesar Rp 11,252 miliar. Pembelian kendaraan dinas tersebut merupakan kebutuhan yang diminta oleh kepala desa dan camat.
Menurut dia, kendaraan dinas untuk kades dan camat sudah tidak layak pakai karena berumur lebih dari 10 tahun. "Kendaraan untuk kades terakhir pengadaan tahun 1993 dan camat 1995. Sudah banyak yang rusak," katanya.
Ketua LSM Bina Swadaya, Rudi Latief, mengatakan apa yang dilakukan bupati tersebut melukai hati rakyat karena tidak sensitif terhadap berbagai persoalan rakyat Banyuwangi, seperti masih tingginya kemiskinan dan pengangguran.
"Padahal, kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas dalam dua tahun ini belum menunjukkan keberhasilannya dalam mengatasi persoalan rakyat," katanya.
IKA NINGTYAS