TEMPO.CO, Makassar - Sebanyak 48 tenaga honorer yang berada di lingkup Dinas Kebersihan Kota Makassar mendapat surat keputusan pengangkatan calon pegawai negeri sipil. Mereka adalah petugas kebersihan yang bertugas di Dinas Kebersihan. Surat keputusan (SK) pengangkatan diserahkan langsung oleh Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Selasa, 17 April 2012 di Lapangan Kantor Wali Kota Makassar.
Menurut Ilham, pengangkatan tenaga honorer, khususnya petugas kebersihan, telah diperjuangkan sejak awal pemerintahan. Namun, sebabnya baru sekarang keluar, menurut dia, karena proses birokrasi yang cukup panjang.
“Saya bertekad selama menjadi wali kota untuk memperjuangkan tenaga honorer yang berkesesuaian dengan PP untuk menjadi PNS tanpa melihat status dia, asal dia, atau siapa dia," kata Ilham.
Ia menambahkan, perjuangan pengangkatan bahkan sampai ke meja Jusuf Kalla yang saat itu menjabat Wakil Presiden RI. "Rentang waktu itu telah dua kali kami menghadap dan melakukan rapat dengan Pak Jusuf Kalla mengenai pengangkatan tenaga honorer, khusunya tenaga kebersihan,” ujar Ilham
Ilham meminta kepada semua honorer yang menerima SK dan seluruh jajaran pegawai lingkup pemerintah kota agar tetap mengutamakan pelayanan publik dan pengabdian kepada masyarakat. Sebabnya, sekarang tugas utama mereka sebagai abdi negara adalah berfungsi sebagai pelaksana pemerintahan yang baik.
“Pemerintah bertekad mempercepat terwujudnya Makassar kota dunia dengan memaksimalkan potensi dan etos kerja yang ada di jajaran birokrasi kita, tentunya dengan semangat baru,” kata Ilham usai menyampaikan sambutan yang langsung dielu-elukan puluhan tenaga kebersihan penerima SK.
Petugas kebersihan yang diangkat terdiri dari 33 orang CPNS golongan I dan 15 orang dari golongan II. Mereka awalnya mengalami penolakan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) karena dianggap tidak sesuai dengan peraturan, yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2005 dan telah diubah menjadi PP Nomor 43 Tahun 2007. Hal ini sempat menjadi polemik di kalangan petugas kebersihan yang telah mengabdi hingga puluhan tahun di lingkup pemerintah kota.
IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI