TEMPO.CO, Madrid - Spanyol berhasil menjual obligasi senilai 3,2 miliar euro (US$ 4,2 miliar) untuk tenor dengan jangka pendek, tetapi imbal hasil (yield) kembali melonjak tinggi. Hal ini merefleksikan bahwa investor masih cemas terhadap keuangan Negeri Matador tersebut.
Obligasi Spanyol untuk tenor 12 bulan terjual 2,1 miliar (US$ 2,7 miliar) dengan imbal hasil 2,6 persen dibandingkan dengan lelang sebelumnya 1,4 persen pada 20 Maret kemarin. Adapun untuk tenor 18 bulan terjual 1,1 miliar euro (US$ 1,4 miliar) dengan imbal hasil sebesar 3,1 persen dari lelang sebelumnya hanya 1,7 persen.
Departemen keuangan Spanyol menargetkan sebesar 3 miliar euro (US$ 3,9 miliar) dalam lelang hari ini.
Permintaan obligasi untuk tenor 12 bulan mencapai tiga kali lipat dari yang ditawarkan, sedangkan untuk tenor 18 bulan hampir empat kali lipat kelebihan permintaan.
Biaya pinjaman Spanyol terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir meskipun serangkaian reformasi telah ditunjukkan untuk menenangkan kegelisahan pasar.
Di lain pihak, imbal hasil obligasi Spanyol untuk tenor 10 tahun turun 0,06 persen menjadi 5,96 persen di pasar sekunder setelah sempat meningkat hingga diatas level psikologis 6 persen Senin kemarin. Yield obligasi Spanyol meningkat sejak Kamis lalu ketika akan melakukan lelang.
MARKETWATCH / AP/ VIVA B. KUSNANDAR