TEMPO.CO, Washington - Secret Service telah melucuti 11 agen yang terkait skandal prostitusi di Kolombia. Selain senjata mereka diambil, mereka juga tak berhak lagi mengenakan lencana. "Mereka akan tetap berada dalam pengawasan sambil menunggu hasil penyelidikan," kata agen khusus, Edwin Donovan, melalui telepon.
Para agen telah ditempatkan pada daftar "tidak diakui" yang membuat mereka tak memiliki akses pada fasilitas Secret Service dan identifikasi tugas mereka berubah. "Para agen itu juga untuk sementara dibebastugaskan," kata Donovan.
Penyelidikan bisa mengarah pada agen yang dibebaskan dapat dikembalikan ke status mereka sepenuhnya. Namun, seorang pejabat penegak hukum mengatakan mereka juga bisa dipecat atau bahkan menghadapi tuduhan kriminal.
Di tengah kehidupan para agen Secret Service, diduga menyewa PSK adalah hal biasa. Dan Emmett, bekas agen Secret Service, mengatakan banyak kejadian yang dialami oleh para agen tak pernah muncul di permukaan. Segala bentuk kejadian sangat ditutup rapat.
"Sejak dibentuknya Divisi Perlindungan Presiden (Secret Service) pada 1902, Presiden AS telah melakukan beribu-ribu kali perjalanan ke seluruh dunia. Sekarang, untuk pertama kalinya sesuatu terjadi seperti ini," kata Emmet yang berkarier selama 21 tahun mengawal orang nomor satu di AS itu.
TRIP B | AP
Berita lain:
Pengawal Obama Sewa PSK di Ruang Temu Presiden
Skandal Seks Pengawal Obama Terancam Meluas
Cekcok Soal Kuba di KTT Amerika
Obama 'Marah' Jika Skandal Jajan PSK Terbukti
Kasus Secret Service AS 'Jajan' Bukan yang Pertama
Ini Penyebab Kasus 'Jajan' Pengawal Obama Terkuak