TEMPO.CO, New York - The Huffington Post dan Politico menjadi dua situs berita portal atau online pertama peraih penghargan Pulitzer 2012. Menurut situs berita New York Times, Politico meraih Pulitzer untuk kartun Matt Wuerker yang mengangkat perpecahan politik. Di lain pihak, The Huffington Post diganjar Pulitzer untuk seri laporan veteran yang terluka akibat perang.
"Penghargaan ini bukan hanya tonggak peringatan para veteran, tetapi juga untuk media online," kata direktur editorial situs Web, Howard Fineman.
Matt Wuerker mengatakan pekerjaannya di media online tidak beda dengan koran. Dia tetap menggunakan pena, tinta, cat air, dan kertas untuk menciptakan karikaturnya.
Pulitzer merupakan penghargaan paling bergengsi di kalangan jurnalis, sastra, dan komposisi musik. Apresiasi ini diberikan Joseph Pulitzer sejak 1917. Namun, selama hampir seratus tahun, Pulitzer tidak pernah diberikan kepada situs berita portal atau online.
Untuk media cetak, Pulitzer diberikan kepada New York Times. Tidak tanggung-tanggung, media cetak Amerika ini mendapat dua penghargaan sekaligus. Pertama untuk laporan tentang Afrika dan satunya bagi seri investigasi cara orang kaya dan perusahaan Amerika yang menghindari membayar pajak.
Ganjaran Pulitzer juga diberikan ke Koran Philadelphia Inquirer yang mengangkat berita tentang kekerasan antar anak sekolah di Philadelphia.
Di bidang seni, Pulitzer diberikan ke Quiara Alegria Hudes yng bermain dalam drama Water by the Spoonful dan Manning Marable untuk buku Malcolm X: A Life of Reinvention.
Marable memenangkan Pulitzer dalam kategori sejarah. Dia sendiri telah meninggal tiga hari sebelum bukunya diterbitkan. Untuk musik, Pulitzer jatuh ke Kevin Puts dengan aransemen Silent Night: Opera in Two Acts.
NEW YORK TIMES | CORNILA DESYANA