TEMPO.CO, Jakarta - Tawuran antara siswa SMP Negeri 24 Kalideres dan warga pada Rabu siang, 18 April 2012, mengakibatkan satu orang terluka. Korban bernama Andrian Ribut Faisal, 21 tahun, mengalami dua luka tusukan di punggungnya.
"Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Hermina dan hingga kini masih dirawat," kata Kepala Kepolisian Sektor Cengkareng Komisaris Rudo Reinewald saat dihubungi, Rabu, 18 April 2012.
Rudi menyatakan tawuran antara siswa SMP Negeri 24 Kalideres dan warga Kampung Duri itu berawal dari saling ejek antara dua kelompok pemuda itu. "Biasalah saling ejek, lalu langsung terjadi keributan," kata Rudi.
Peristiwa itu terjadi di depan Kantor Imigrasi Jakarta Barat. "Karena tidak terima, baru mereka berkelahi," ujar Rudi.
Dalam peristiwa itu, polisi belum berhasil menangkap para pelaku tawuran. Siswa SMP 24 yang menusuk juga masih dalam pengejaran. "Tidak ada yang ditangkap, tapi pelaku penusukan masih kami kejar terus," kata Rudi.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu tidak berlangsung lama. Mereka bubar setelah petugas Kepolisian datang ke lokasi tawuran.
Peristiwa tawuran di Cengkareng ini merupakan yang kedua dalam dua minggu. Sebelumnya sejumlah siswa SMA juga terlibat tawuran hingga melukai Brigadir Parngadi. Parngadi mengalami luka bacok saat mencoba menangkap seorang pelaku tawuran.
DIMAS SIREGAR