TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia Rovicky Dwi Putrohari mengatakan terdapat dua daerah pusat gempa di sekitar Jakarta yang goyangannya diperkirakan berdampak hingga Ibu Kota. “Jakarta akan merasakan imbas gempa bila titik pusat gempanya di Selat Sunda dan Bandung,” kata Rovicky saat dihubungi Selasa 17 April 2012.
Menurut Rovicky, gempa itu akibat bergesernya lempeng tanah daerah itu. Lempeng Selat Sunda bergeser di dalam laut dan di Bandung terdapat di daerah Lembang. Pergeseran tanah di Lembang itu terjadi karena patahan batu tanah yang memicu gempa.
Rovicky belum bisa memprediksi kemungkinan gempa di Pulau Jawa, khususnya daerah Jakarta dan sekitarnya. Sebab, menurut Rovicky, penelitian Pulau Jawa belum banyak dilakukan. Penelitian gempa paling banyak dilakukan di Sumatera. “Kami tidak bilang Jawa tidak perlu dikhawatirkan, namun saat ini kita harus lebih khawatir pada Pulau Sumatera,” kata dia.
Ia mencontohkan kasus gempa di Yogyakarta. Hampir semua orang mengatakan daerah itu tidak akan gempa. Namun ternyata, pada 19 Maret 2012, terjadi gempa di daerah itu dengan kekuatan 4,9 skala Richter.
Rovicky mengatakan pihaknya telah menemukan beberapa titik pusat gempa di daerah Sumatera. Beberapa di antaranya Mentawai dan laut sebelah barat Kota Padang.
MITRA TARIGAN
Berita Terkait
Polisi: Tunggu Waktu Tangkap Geng Motor
Kasus Geng Motor, Polisi Tunggu Peluru dari TNI
Polisi Tak Sebut Tersangka Baru Geng Motor
'Isteri Simpanan' Bang Maman Bukan Salahkan Guru
Jakarta Siap Terapkan Wajib Belajar 12 Tahun
Guru Pengabdi Daerah Terpencil Hilang Digulung Ombak
DPR Tunda Pengesahan RUU Pendidikan Tinggi
Pemerintah Minta RUU Pendidikan Tinggi Ditunda