TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman mengatakan pihaknya belum mengambil keputusan apapun terkait kisruh yang saat ini terjadi di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). KONI menunggu hasil kerja tim rekonsiliasi yang dibentuk AFC.
"Biar mereka bisa lihat langsung kondisi di lapangan bagaimana sepak bola kita. Kami akan siap memfasilitasi," katanya usai memberi bonus kepada pasangan ganda campuran bulutangkis Tontowi Ahmad-Lilyana Natsir di kantornya, Rabu, 18 April 2012.
Tim rekonsiliasi dibentuk konfederasi sepak bola Asia (AFC) atas perintah FIFA beberapa waktu lalu. Tim ini bertugas menyelesaikan konflik yang terjadi di PSSI sebelum tenggat yang dipatok FIFA, yakni 15 Juni 2012. Saat ini tim tersebut sudah bergerak.
Namun, Tono mengaku belum bertemu atau berkomunikasi dengan tim rekonsiliasi tersebut. Menurut dia, tim tersebut bekerja secara internal, baik ke PSSI maupun ke PSSI versi KPSI. "Mereka sudah melakukan internal antara PSSI dan KPSI," katanya.
KONI sebelumnya getol menggelar acara rekonsiliasi antara PSSI dengan KPSI. Sejumlah pertemuan antara pengurus KPSI dan PSSI pun digelar. Namun, pertemuan selalu gagal mencapai titik temu. Salah satunya karena PSSI menuding KONI berat sebelah.
DWI RIYANTO AGUSTIAR