TEMPO.CO , Washington : Hasil jajak pendapat kelompok NORC dari Universitas Chicago, Amerika Serikat, kemarin menyebutkan bahwa Filipina merupakan negara berpenduduk terbanyak yang percaya kepada Tuhan atau Allah. Filipina juga dianggap sebagai negara yang paling religius di dunia.
Sebanyak 94 persen warga Filipina mengatakan mereka selalu percaya kepada Tuhan. Adapun Cile berada di posisi kedua dengan 88 persen warganya percaya kepada Tuhan. Posisi ketiga diraih oleh Amerika, yakni 81 persen.
Sedangkan persentase terkecil ditemukan di negara bekas Jerman Timur dan Republik Cek, yakni sekitar 20 persen.
Adapun penganut ateis (tidak mengakui adanya Tuhan atau Allah) terbesar ditemukan di negara-negara Skandinavia dan bekas Uni Soviet, kecuali Polandia.
Namun secara umum jajak pendapat ini menemukan kecenderungan keyakinan akan adanya Tuhan atau Allah di seluruh dunia, kecuali di Rusia, Slovenia, atau Israel.
Menurut Tom Smith, yang menulis laporan hasil penelitian bertajuk “Belief about God Across Time and Countries”, kuatnya keyakinan akan adanya Tuhan ditemukan pada orang-orang berusia tua. Penelitian ini mencatat 43 persen responden yang berusia 68 tahun ke atas memiliki keyakinan kuat akan adanya Tuhan. “Mungkin ini sebagai respons untuk mengantisipasi kematian,” kata Smith.
Sedangkan responden berusia muda, yakni 27 tahun ke bawah, tidak menyakini keberadaan Tuhan.
Jajak pendapat ini diadakan di 30 negara yang mayoritas penganut Kristen dan telah dilakukan sejak 1991.
ASIA ONE | MARIA RITA
