TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo meninggal kekurangan oksigen dalam pendakian di Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat. Ia meninggal kala perjalanan evakuasi. Akademisi yang memang hobi mendaki gunung itu akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang. Berikut ini perjalanan sang Wakil Menteri berdasarkan keterangan Gubernur Nusa Tenggara Barat.
1. Jumat 20 April 2012, Widjajono berangkat dari Jakarta-Denpasar-Bima menuju Gunung Tambora, Kabupaten Dompu. Pejabat Pemda Kabupaten Dompu tak mendapat kabar kedatangannya.
2. Rombongan Wakil Menteri ESDM dan kru TV One berangkat melalui Jalur Doropeti, bermalam di pos 1, 2, dan di pos 3.
3. Sabtu 21 April 2012, rombongan berangkat dari pos 3 ke Puncak Tambora sekitar 1.000 meter, subuh. Medannya pasir, batu kerikil, dan minim pohon.
4. Sampai di tengah perjalanan, kondisi Wamen lemah dan tak melanjutkan perjalanan, kemudian dibawa turun ke pos 3. Di sini ia mendapat perawatan medis bantuan pernapasan.
5. Perjalanan dari pos 3, 2, dan antara pos 2 dan 1, Widjajono mengembuskan napas terakhir. Waktu tempuh dari pos 3 ke 1 sekitar enam jam. Dari pos 1 ke Kota Dompu lima jam, ke Bima satu jam.
6. Pukul 17.00 Wita, jenazah Wakil Menteri dievakuasi dengan helikopter Travira menuju Denpasar, Bali.
7. Pukul 20.15 Wita, jenazah Wamen meninggalkan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar menuju Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, untuk diterbangkan ke Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
WANTO | SUPRIYANTO | AKHYAR
Terpopuler
Wamen ESDM Dilaporkan Kritis di Gunung Tambora
Jubir FPI Munarman: Saya Gak Ngurusin Tasikmalaya
Wamen Widjajono Dikabarkan Meninggal di Tambora
Hujan Meteor Lyra di Akhir Pekan
Widjajono Namai Puterinya dari Nama-nama Gunung
Solidaritas TNI di Balik Aksi Geng Motor
Geng Motor, BIN Telusuri Keterlibatan Perwira TNI