TEMPO.CO, Bima - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Widjajono Partowidagdo, meninggal dunia. Sebelumnya ia dilaporkan kritis saat mendaki Gunung Tambora, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 21 April 2012. "Baru saja kami dapat kabar duka ini. Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Indonesia kehilangan salah seorang putra terbaiknya," kata Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian ESDM, Susyanto, saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Widjajono mendaki gunung bersama tim Vulkanologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Saat ini Widjajono tengah dievakuasi ke pos satu. Rencananya akademikus itu akan dibawa ke Rumah Sakit Sanglah, Bali.
Widjajono merupakan guru besar dalam ilmu ekonomi dan pengelolaan lapangan migas pada Fakultas Ilmu Kebumian dan Tekmira, ITB, sejak tahun 2004. Widjajono dikenal suka berpetualang mendaki gunung. Ketika kuliah ia suka mendaki gunung. Bahkan, ia ikut dalam organisasi pencinta alam di Institut Teknologi Bandung.
Kepala Perkebunan Kopi Tambora, Mas Parno, mengatakan Widjajono Partowidagdo dijemput empat mobil pada Sabtu sore, 21 April 2012. “Mereka sudah masuk ke lereng Tambora sampai pos dua,” kata Parno kepada Tempo. Evakuasi ini dibantu oleh sekitar 20 warga Oi Bura.
Petugas polisi di Desa Oi Bura, Kecamatan Tambora, Inspektur Dua Mettu, mengatakan Widjajono belum bisa dievakuasi. Widjajono masih berada di antara pos 2 dan pos 3 gunung Tambora, Bima, Nusa Tenggara Barat.
Widjajono dilaporkan mengalami serangan jantung saat mendaki Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat, sejak Kamis 20 April 2012. Wamen dilaporkan mengalami kondisi kritis Sabtu pagi ini.
Menurut Kepala Desa Pancasila, Hasan, Wakil Menteri sempat pingsan karena mengalami serangan jantung. “Belum sampai ke atas, Pak Wamen sudah kena serangan jantung,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 21 April 2012.
ANT | SUNDARI | AKHYAR M. NUR | WANTO
Berita Terkait
Wamen Widjajono Didampingi Dua Petugas Pos Tambora
Rencananya, Wamen ESDM Dievakuasi ke Denpasar
Upaya Evakuasi Wamen ESDM dari Udara dan Darat
Wamen ESDM Pernah Naik Gunung Tambora