TEMPO.CO, Barcelona -Pertandingan Barcelona melawan Real Madrid akan menjadi ajang pelampiasan kekalahan keduanya di Liga Champions. Partai El Clasico di Nou Camp, dini hari nanti, juga bisa menjadi penentu juara La Liga Spanyol musim ini.
“Liga sangat bergantung pada hasil pertandingan ini,” kata gelandang Barcelona, Xavi Hernandez. Barcelona, kata dia, akan memenangi pertandingan ini guna memperkecil jarak. “Kami punya keuntungan dan berusaha menampilkan yang terbaik untuk mendapatkan tiga poin.”
Barcelona tertinggal empat poin dari Madrid di klasemen sementara Liga Spanyol. Kemenangan Barcelona akan membuat selisih hanya satu poin dengan sisa empat partai lagi. “Kami sedang bersemangat karena berhasil mengurangi selisih sepuluh jadi hanya empat poin,” kata Xavi.
Semangat itulah yang dibutuhkan tim Catalan ketika menjamu Madrid. Apalagi setelah kekalahan 1-0 dari Chelsea dalam pertandingan pertama babak semifinal Liga Champions, Kamis lalu. Barca akan kembali berlaga melawan Chelsea pada Selasa mendatang.
“Kami siap menghadapi dua laga penting ini meski persiapan minim,” kata gelandang Andres Iniesta. Ia menekankan soal pentingnya El Clasico ini. “Kami akan tetap berusaha membuka peluang untuk bisa menjuarai La Liga.”
Situasi yang sama terjadi di kubu Madrid. Bertandang ke kandang Bayern Muenchen, mereka takluk 1-2 dalam pertandingan pertama semifinal Liga Champions. Madrid akan kembali menjamu Muenchen pada Rabu pekan depan. “Pertandingan sepak bola tetap berjalan. Kami memang butuh istirahat,” kata bek Madrid, Sergio Ramos.
Madrid juga sangat ingin mengalahkan Barcelona. Dari lima pertemuan selama musim ini di berbagai kompetisi, Madrid tak pernah menang. Barcelona menang tiga kali dan seri dua kali. Ini bisa menjadi peluang terakhir mengalahkan Barcelona, selain jika keduanya lolos ke final Liga Champions.
Selain memecahkan rekor tak pernah menang, punggawa Madrid bertekad menang karena akan mengamankan posisi mereka di puncak klasemen. “Di Barcelona kami akan mencoba menang dan memberikan yang terbaik,” kata kiper Madrid, Iker Casillas. “Ini pertandingan yang penting.”
Untuk mendapatkan hasil itu, pelatih Madrid, Jose Mourinho, bisa belajar kepada pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, yang bisa mengalahkan Barcelona. Tapi, menurut Bernd Schuster, Madrid hanya akan mencari hasil seri. “Saya tidak melihat Mourinho mencoba untuk menang,” ujar mantan pelatih Madrid itu.
Apalagi, kata Schuster, kedua tim sedang kelelahan setelah pertandingan Liga Champions. “Hasil seri merupakan hasil bagus buat Madrid. Tapi kemenangan akan memberi mereka gelar juara,” ujar Schuster.
Meski kelelahan dan fisik tidak bugar, El Clasico selalu berlangsung panas. Persaingan tak sekadar poin, tapi juga kebanggaan. “Rivalitas keduanya sudah melegenda. Ini adalah pertandingan yang paling hebat dibanding liga lainnya,” kata Gaizka Mendieta, mantan pemain Barcelona yang pernah bermain di Liga Italia dan Liga Inggris.
AP | ESPN | GOAL | TITO SIANIPAR
Perkiraan Susunan Pemain
Barcelona (4-3-3): Valdes; Alves, Pique, Mascherano, Puyol; Xavi, Busquets, Iniesta, Fabregas; Messi, Pedro.
Real Madrid (4-2-3-1): Casillas; Arbeloa, Pepe, Ramos, Marcelo; Khedira, Alonso; Oezil, Kaka, Ronaldo; Benzema.
Lima Pertemuan Terakhir
14 Agustus 2011 Madrid-Barcelona 2-2
17 Agustus 2011 Barcelona-Madrid 3-2
10 Desember 2011 Madrid-Barcelona 1-3
18 Januari 2012 Madrid-Barcelona 1-2
25 Januari Barcelona-Madrid 2-2
Empat Pertandingan Sisa
Barcelona
29 April Vallecano (T)
2 Mei Malaga (K)
6 Mei Espanyol (K)
13 Mei Real Betis (T)
Madrid
29 April Sevilla (K)
2 Mei Athletic Bilbao (T)
6 Mei Granada (T)
13 Mei Mallorca (K)
