TEMPO.CO , Milan - Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, membela diri. Ia menyebut acara yang dilabel sebagai Pesta Bunga-Bunga (Bunga-Bunga Parties) ini tidak sevulgar seperti yang digambarkan media. Ia bahkan menyatakan akan menyelenggarakan pesta itu lagi jika dimungkinkan.
Dia berbicara di persidangan di Milan, di mana ia dituduh membayar Karima El Mahroug, saat itu 17 tahun, untuk seks di bawah umur di acara Pesta Bunga-Bunga itu. Dia disebut-sebut sebagai pekerja seks komersial.
Berlusconi, 75 tahun, mengakui dirinya yang menggelar pesta mewah di basement vilanya di kota itu. Puluhan selebritas hadir sebagai tamu undangan.
Jaksa menuduh dalam pesta itu ia juga menyuguhkan tarian bugil seorang PSK yang sebelumnya berbusana bak biarawati. Sang penari dibayarnya tunai, berikut "bonus" berupa perhiasan dan mobil.
Selama pesta, ia dituduh berhubungan seks dengan 33 PSK.
Namun, di pengadilan Berlusconi membantah pestanya vulgar. Dia menyatakan, "Jauh lebih ekstrem yang Anda lihat di TV atau bioskop."
Dia juga membantah pakaian wanita bak biarawati, tapi mengenakan gaun yang dihadiahkan padanya dari mantan pemimpin Libya, Muammar Qaddafi.
Di Italia, membayar wanita berusia di bawah 18 tahun untuk bercinta dianggap melanggar hukum. Pelakunya bisa dihukum hingga tiga tahun penjara.
TRIP B | THE SUN