TEMPO.CO , Jakarta:Salah satu dari dua tersangka baru pengeroyok Kelasi Arifin Siri di Pademangan, masih berstatus pelajar sekolah menengah atas. “Tersangka Zaenudin alias Asoi, masih berusia tujuh belas tahun,” kata Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto melalui pesan singkatnya pada Sabtu, 21 April 2012 malam.
Namun ia tidak menyebutkan dari SMA mana Zaenudin berasal. Dalam pengeroyokan, Zaenudin memukul punggung Arifin hingga jatuh dengan menggunakan potongan kayu sepanjang 50 sentimeter. Ia memukul korban sebanyak dua kali. Zaenudin merupakan warga Sunter, Jakarta Utara.
Tersangka lain yang juga ditangkap adalah Abdul Kahar alias Idung, 22 tahun, seorang pegawai swasta. “Saat kejadian, tersangka menginjak-injak Arifin kala korban sudah dalam posisi jatuh tertelungkup,” ujar Rikwanto.
Sama halnya seperti Zaenudin, Abdul merupakan warga Sunter, Jakarta Utara. Kedua tersangka diringkus oleh Polres (Kepolisian Resor) Jakarta Utara dan kini mereka mendekam di tahanan. “Kami masih memburu empat orang yang kami duga tersangka, yang kini masih buron,” Rikwanto mengatakan.
Pada Senin 9 Maret 2012, polisi menangkap Joshua Raynaldo Radja Gah, 22 tahun, seorang mahasiswa Universitas Trisakti, yang diduga menjadi pelaku pengeroyok Arifin. Kepada polisi, ia mengaku pada saat kejadian sedang berkumpul bersama teman-temannya di sebuah rumah makan cepat saji.
Arifin tewas dikeroyok oleh sekelompok orang di Pademangan, Jakarta Utara, pada 31 Maret 2012. Kematian staf Armabar (Armada Maritim Barat) tersebut diduga menjadi pemicu kemarahan rekan-rekannya yang melakukan aksi balas dendam dengan motif geng motor.
Serangkaian pengeroyokan berantai terjadi hingga menewaskan dua orang dan melukai belasan orang. Sasaran kelompok tersebut adalah kelompok anak muda yang berkumpul pada malam hari.
SATWIKA MOVEMENTI
Metro Terpopuler
Solidaritas TNI di Balik Aksi Geng Motor
Pembangunan Jalur MRT Dimulai Pekan Depan
Hari Ini, Feeder Busway Bekasi-Jakarta Jalan
Polisi Klaim Tangkap Dua Pengeroyok Kelasi Arifin
Polisi Klaim Tangkap 3 Pengeroyok Arifin
Jakarta Bakal Diguyur Hujan Sore dan Malam
Kontras Desak Pelaku Geng Motor Dijerat KUHP