TEMPO.CO, Jakarta - Saat melakukan serangan di Jalan Pramuka, Jakarta, dua pekan lalu, geng motor berambut cepak dan berpita kuning sempat ditembaki oleh pengendara sedan Yaris putih. Dua tentara terkena tembakan. Mereka adalah Prajurit Satu Sugeng Riyadi, anggota Lembaga Farmasi TNI Angkatan Laut. Satunya lagi Prajurit Dua Akbar Fidi Aldian, anggota Batalion Infanteri Lintas Udara 503 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.
Akbar tertembak di dada kanan, tembus ke punggung. Dia dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto. Adapun Sugeng, yang terkena serpihan peluru di telinga dan mukanya, dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut Mintohardjo.
Mengapa pengendara sedan Yaris putih itu menembak? Laporan utama majalah Tempo edisi 23 April 2012 mengungkap bahwa sedan itu terjebak dalam pengeroyokan.
Sumber Tempo menuturkan, saat itu geng berambut cepak diduga kuat sedang membalas dendam atas meninggalnya Kelasi Satu Arifin Sirih, 25 tahun. Anggota staf khusus Panglima Komando Armada Barat itu tewas dikeroyok sejumlah orang di arena balap liar Kemayoran, di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara, 31 Maret 2012. (Baca: Dikeroyok, Arifin Diteriaki 'Ambon Bawa Sangkur')
Pada 13 April 2012, puluhan pria berbadan tegap dengan cekatan berloncatan dari sepeda motor yang mereka bonceng. Pukul dua dinihari, sepanjang Jalan Pramuka, Jakarta Timur, puluhan sepeda motor berderet-deret parkir di jalur lambat. Jumat dua pekan lalu itu, seperti malam-malam sebelumnya, jalanan ini berubah menjadi arena balap liar.
Bersenjata pedang samurai, balok, besi, dan tongkat bambu, para pria yang hampir semuanya berambut cepak itu membabi buta menghajar kerumunan--kebanyakan pemuda dan remaja. Sepeda motor yang berdiri diterjang dan dirobohkan. Mereka yang mencoba menghalang disabet dan dihajar tanpa ampun. Saat para pembonceng mengamuk, pengendara motor--jumlahnya sekitar 70--berputar-putar memenuhi jalur cepat di sisi kiri dan kanan Jalan Pramuka. Dengan cara ini, mereka berharap tak ada kendaraan dari arah mana pun bisa masuk.
Malang bagi sebuah sedan Toyota Yaris berwarna putih. Ketika pembantaian berlangsung, mobil itu meluncur dari arah Cawang, lalu berbelok ke Jalan Pramuka. Seperti kendaraan lain, mobil putih itu diminta memutar balik. Tapi ia tetap maju. Tak pelak, mobil itu dikerumuni dan dipukul. Entah dari mana datangnya, terdengar dua tembakan. Dua pria segera tersungkur. Esoknya, media mengungkap yang tertembak adalah Sugeng Riyadi dan Dua Akbar Fidi Aldian
JAJANG JAMALUDIN | MUSTAFA SILALAHI | GADI MI | PINGIT A | PRIHANDOKO
Berta Terpopuler Lainnya:
Geng Motor 'Pita Kuning' Berkumpul di Monas Sebelum Beraksi
Dikeroyok, Arifin Diteriaki 'Ambon Bawa Sangkur'
Wamen Widjajono: Tuhan, Segala KehendakMu Terjadi....
Geng Motor Tak Berencana Membunuh Lawannya
Delapan Jenis Pekerjaan yang 'Membunuh' Anda
Menit-menit Meninggalnya Wamen Widjajono