TEMPO.CO, Jakarta -Meski diketahui terlibat dalam aksi geng motor pada 13 April 2012 dini hari, status hukum Kelasi Satu Sugeng Riyadi dan Prajurit Dua Akbar Fidi Aldian belum ditentukan. Sementara itu, keduanya saat ini masih dalam perawatan usai ditembak oleh pengemudi Toyota Yaris yang belum diketahui identitasnya.
"Yang menentukan status mereka tersangka atau bukan adalah polisi. Nah, polisi memeriksa mereka saja belum,menunggu mereka kembali pulih," ujar juru bicara Kodam Jaya Adrian Ponto ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 21 April 2012.
Adrian melanjutkan, sanksi serta status dari Sugeng dan Aldian baru bisa ditentukan setelah dilakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan, bisa diketahui sejauh mana keterlibatan mereka dalam aksi geng motor berambut cepak yang mengamuk tanggal 13 April lalu.
Ketika Tempo menanyakan bagaimana kondisi terakhir Akbar dan Sugeng, Adrian mengaku tidak tahu banyak. Namun, dinyatakan olehnya kalau sejauh ini kondisi mereka sudah membaik.
Aksi geng motor yang berujung pada tindakan merusak dan mengeroyok ini berawal dari penyerangan Kelasi Satu Arifin Siri. Arifin Siri diserang hingga tewas oleh geng motor di Pademangan,Jakarta Utara, pada tanggal 31 Maret 2012.
Penyerangan Arifin kemudian memicu serangkaian aksi gerombolan berambut cepak dan mengendarai sepeda motor. Aksi gerombolan itu mebyebabkan dua orang tewas dan belasan korban lainnya luka-luka. Aksi tersebut berlangsung pada 7-8 April serta 13 April 2012.
Sejauh ini, polisi baru menetapkan Joshua Reynaldo Radja Gah (21) sebagai tersangka. Joshua dituding ikut mengeroyok Arifin. Sementara itu, Pihak Kodam Jaya menyatakan empat anggota TNI sudah terungkap terlibat dalam aksi geng motor yaitu Sersan Dua Jaka Trima, Sersan Dua Yogi Pramana, Prajurit Kepala Mazuri, dan Prajurit Satu M.Khotibul Imam.
Dari keempat nama yang diungkapkan oleh Kodam, satu dikatakan terancam pidana. Satu orang itu adalah Yogi Pramana. Selain Yogi, ketiga perwira lainnya dikatakan pihak Kodam Jaya kemungkinan akan dikenai sanksi ringan karena tidak disiplin.
ITSMAN MP
Berita terkait
James Bon Pemburu Geng Motor
Alasan Pengendara Yaris Putih Menembak Geng Motor
Ada Perwira di Balik Aksi Geng Motor Pita Kuning?
Aksi Geng Motor karena Polisi Dinilai Lambat
Geng Motor Tak Berencana Membunuh Lawannya
Dikeroyok, Arifin Diteriaki 'Ambon Bawa Sangkur'