TEMPO.CO, Jakarta- Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Marzuki Darusman mengatakan, Aburizal Bakrie tidak perlu takut tersaingi untuk maju sebagai calon presiden. Sebagai Ketua Umum partai posisi Ical sudah kuat untuk diusung menjadi capres pada pemilihan presiden 2014 mendatang.
Ical, kata Marzuki tidak perlu terburu-buru mempercepat deklarasi dengan menggelar Rapat Pimpinan Nasional Khusus (rapimnassus) Juli mendatang. "Saya melihat bahwa Aburizal ini layak dicalonkan sebagai calon presiden," ujar Marzuki saat dihubungi, Senin, 23 April 2012.
Menurut mantan Jaksa Agung ini, Ical seharusnya bisa mempersiapkan dengan rapi pencalonannya dengan tetap mengikuti mekanisme yang sudah lazim dilakukan partai. Proses yang dimaksud Marzuki adalah melaksanakan Rapimnas sesuai kebiasaan partai pad Oktober bersamaan dengan peringatan ulang tahun Golkar. "Sekarang proses kelembagaan ini yang tidak lazim, seolah-olah dari ketua umum langsung dicalonkan,' ujar dia.
Ical kata Marzuki seharusnya tidak perlu takut dengan masih rendahnya popularitas berdasarkan beberapa polling yang dilakukan lembaga survei. Dia melihat masih ada waktu buat Ical untuk mendapatkan simpati publik. Sebagai ketua umum, Ical juga dipercaya akan mendapat dukungan yang kuat dari internal partai.
Sayangnya, Marzuki melanjutkan, pencalonan Ical ini menjadi kontroversi akibat rencana pelaksanaan Rapimnassus. Dia menilai wajar bila kemudian percepatan ini dianggap sejumlah kader sebagai upaya Ical untuk menutup peluang calon lain maju sebagai capres dari Golkar. "Harusnya seluruh rekayasa pencalonan Ical ini dikemas dengan rapi. Akibatnya Ketidakrapian proses harus dihadapi Ical dengan kontroversi."
Padahal menurut Marzuki jika pendukung Ical bersabar dan mengikuti prosedur yang ada, bukan tidak mungkin dukungannya akan menguat menjelang pilpres. Apalagi pendukung Ical juga tidak melakukan konsultasi dengan baik dan luas pada internal partai untuk pelaksanaan Rapimnassus yang mengagendakan deklarasi Ical sebagai capres. "Kalau konsultasinya lebih luas dan inklusif, semua akan beres, sehingga partai terkonsolidasi menghadapi pemilu dan menghadapi pilpres."
Rencana percepatan Rapimnas Golkar ini sudah diumumkan oleh Sekretaris Jenderal Golkar, Idrus Marham. Menurut Idrus percepatan sudah didukung oleh 27 DPD seluruh Indonesia. Percepatan diharuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi calon presiden yang akan diusung dari hasil Rapimnas. Rapimnas Golkar Oktober 2011 lalu sepakat akan mencalonkan Ical sebagai Capres dari Golkar pada 2014 mendapat.
IRA GUSLINA SUFA