TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Laksamana Agus Suhartono memastikan adanya sanksi bagi anggota TNI jika mereka terbukti terlibat dalam aksi kriminal dalam kelompok yang dinamakan geng motor. "Sanksi pasti (ada)," kata dia di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 24 April 2012.
Menurut Agus, sanksi yang diberikan akan disesuaikan dengan kesalahan-kesalahan anggota TNI dan didasarkan pada peraturan perundangan yang berlaku. "Ada peraturan perundangan yang dijadikan rujukan oleh pengadilan militer," ujar dia.
Agus mengatakan dirinya sudah menerima laporan ihwal keterlibatan anggota TNI dalam kelompok bermotor kemarin. Ia sendiri enggan menyebut kelompok itu dengan sebutan "geng". "Mereka tidak membuat geng," ucapnya. Mengenai proses penyidikan, Agus menyerahkan sepenuhnya kepada Markas Besar Kepolisian RI.
Agus menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga sudah mengeluarkan instruksi agar segera dilakukan penanganan menyeluruh secara transparan dan terbuka atas persoalan kekerasan oleh geng motor. "Dan itu semua sedang kami tindak lanjuti," kata dia.
Bentuk tindak lanjut, ujar Agus, terletak pada masing-masing angkatan dalam tubuh TNI. "Karena kewenangan ini kewenangan pembinaan, nanti saya awasi pelaksanaannya," ucapnya. "Semuanya akan ditangani oleh kepala staf angkatan, baik Kepala Staf Angkatan Darat maupun Laut."
Sebelumnya, Arifin Siri, anggota TNI Angkatan Laut, tewas dikeroyok sejumlah lelaki yang diduga geng motor pada 31 Maret 2012 di Pademangan. Peristiwa ini diduga menjadi pemicu serangan yang dilakukan sekelompok pria bersepeda motor pada 7, 8, dan 13 April 2012 oleh pasukan pita kuning yang diduga berasal dari tentara.
Menurut Panglima Komando Daerah Militer Jaya, Mayor Jenderal Waris, ada empat anggotanya yang terlibat dalam pengeroyokan geng motor pada 13 April 2012. Mereka adalah Serda Yogi Pramana, Serda Jaka Trima, Praka Mazuri, dan Pratu M. Khotibul Imam. Keempatnya berasal dari Artileri Pertahanan Udara VI Tanjung Priok.
PRIHANDOKO
Berita lain:
Pacinko, Musuh Tangguh Geng Motor Y-Gen
Kelasi Arifin Membela Sopir Truk
Cerita Blakblakan Anggota Geng Motor Pita Kuning
Siapa di Balik Geng Motor Y-Gen Jakarta Timur?
Geng Motor 'Pita Kuning' Ternyata Terpecah Dua
Kasus Geng Motor, Provokator Pengeroyok Arifin Ditangkap
Kasus Geng Motor, Polisi Akan Gelar Rekonstruksi
Alasan Pengendara Yaris Putih Menembak Geng Motor
James Bon Pemburu Geng Motor