TEMPO.CO, Bekasi - Pelaksana tugas (Plt) Walikota Bekasi Rahmat Effendi dikabarkan meluapkan amarah kepada Pemimpin Redaksi harian Bekasi Ekspres Nico Godjang di depan publik. Hal itu terjadi dalam acara temu pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) se-Kota Bekasi di rumah makan Warna-warni, Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 24 April.
Rahmat dan Nico menjadi pembicara dalam acara itu. Sejumlah saksi mata mengatakan sekitar pukul 09.00, Nico hadir lebih dulu. Berhubung Rahmat harus menjalani pelantikan sebagai walikota definitif menggantikan Mochtar Mohamad yang dihukum enam tahun karena korupsi, acara ditunda hingga siang.
Pada pukul 12.00 acara temu pelaku dimulai dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Narlisman, meminta Nico ke tempat pembicara. Ketika hendak menyalami Rahmat yang sudah duduk lebih dulu, tiba-tiba sang walikota membanting botol air mineral.
Dengan nada tinggi Rahmat memprotes pemberitaan di Harian Bekasi Ekspres yang dinilainya tak benar.
"Bekasi Ekspres mau ngajakin berantem gue, " kata Rahmat sambil membanting botol air meneral sampai isinya berhamburan. Peristiwa itu disaksikan sekitar 100 pelaku UKM.
Peserta berusaha meredam amarah Rahmat. Nico membenarkan insiden tersebut. "Ada beberapa orang pejabat yang mencoba meredam Walikota," cerita Nico.
Nico menyesalkan sikap Rahmat. "Saya datang ke acara ini karena diundang sebagai pembicara oleh Dinas Perindustrian, tapi malah diajak duel," kata Nico.
Hingga saat ini, Rahmat belum memberikan keterangan.
HAMLUDDIN