Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Anak Cacat NTT Tak Mengenyam Pendidikan

image-gnews
Tiga siswa Sekolah dasar Luar Biasa Tuna Netra sedang mengerjakan Soal Ujian Nasional di Gedung Yayasan Kemanusiaan Anak-anak Buta Surakarta, Selasa (4/5). TEMPO/Andry Prasetyo
Tiga siswa Sekolah dasar Luar Biasa Tuna Netra sedang mengerjakan Soal Ujian Nasional di Gedung Yayasan Kemanusiaan Anak-anak Buta Surakarta, Selasa (4/5). TEMPO/Andry Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Sedikitnya 7.000 dari 10 ribu penyandang cacat atau penyandang disabilitas di Nusa Tenggara Timur (NTT) belum mendapat akses pendidikan karena terbatasnya sekolah berkebutuhan khusus bagi penyandang cacat di daerah ini.

"Kami minta pemerintah menyiapkan kelas inklusif pada sekolah umum, sehingga para penyandang cacat dapat bersekolah," kata Ketua Forum Komunikasi Keluarga Anak dengan Kecacatan (FKKADK) NTT, Beny Jahang, saat membawakan materi pada seminar Penanganan Disabilitas di Kupang, Selasa 24 April 2012.

Terbatasnya sekolah berkebutuhan khusus di NTT menyebabkan diskriminasi bagi penyandang cacat dalam mengenyam pendidikan. Karena itu dia berharap penyandang cacat juga harus mendapat perlakuan yang sama dengan para siswa umum lainnya.

Di NTT, menurut dia, terdapat sekolah khusus, tapi jumlahnya sangat terbatas dan hanya berada di pusat-pusat kota. Padahal jumlah anak cacat yang tinggal di desa-desa cukup banyak. Akibatnya, baru sekitar 3.000 dari total 10 ribu penyandang cacat di NTT yang menikmati akses pendidikan.

"Orang tua pun kesulitan menyekolahkan anak karena tidak ada sekolah khusus yang dibangun untuk mengakomodasi para penyandang cacat," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seminar ini bertujuan untuk menyusun rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Penyandang Disabilitas di NTT. Draf Perda ini sudah dibahas oleh sejumlah organisasi kecacatan di NTT. Hampir di seluruh wilayah NTT para penyandang cacat tidak mendapatkan aksesibilitas di semua bidang, seperti pendidikan dan kesempatan kerja.

"Kami berharap pengambil kebijakan di daerah ini memiliki rasa tanggung jawab dalam memberikan perlindungan dan penanganan penyandang disabilitas," katanya.

Kepala Dinas Sosial NTT, Piter Manuk, menyatakan mendukung pembahasan penetapan ranperda tentang perlindungan penyandang disabilitas menjadi sebuah Perda. Kendalanya adalah sejumlah perda yang telah ditetapkan tidak diikuti dengan implementasi. "Saya berharap perda tentang penyandang cacat dapat diterapkan dengan baik," katanya.

YOHANES SEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

3 hari lalu

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

6 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

6 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

7 hari lalu

Tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, Suradi (20) bersama pasangannya dan keluarga berdoa usai prosesi pernikahan di kantor Satreskrim Polres Malang, Jawa Timur, Kamis 12 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

UNFPA Indonesia berharap isu kehamilan di kalangan remaja dan pernikahan anak menjadi priortias Pemerintah karena dampaknya ke kesetaraan gender


Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

8 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, menyerahkan 9 Surat Keputusan atau SK Peralihan Pasraman menjadi Pendidikan Widyalaya, di Provinsi Kalimantan Tengah, Senin, 18 Maret 2024.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

16 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris Buka Kampus di Bandung

20 hari lalu

Mahasiswa Deakin University, Australia mengikuti kelas budaya dan Bahasa Indonesia di UII selama sepekan. uii.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris Buka Kampus di Bandung

Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris membuka kampus luar negeri pertamanya di Bandung


Groundbreaking Keenam IKN untuk Proyek Pendidikan, JIS Masuk Pertama

21 hari lalu

Presiden Jokowi pada acara groundbreaking Nusantara Intercultural School (NIS) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Rabu (01/11/2023). (Foto: BPMI Setpres)
Groundbreaking Keenam IKN untuk Proyek Pendidikan, JIS Masuk Pertama

Otorita IKN mengungkapkan groundbreaking keenam di Ibu Kota Nusantara IKN pada Mei tahun ini ditargetkan untuk proyek pendidikan


Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

21 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

KJMU dan KJP Plus merupakan sebuah program strategis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan mutu pendidikan.


Peneliti CIPS Nilai Program Makan Siang Gratis Ancam Kualitas Pendidikan Nasional

22 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Peneliti CIPS Nilai Program Makan Siang Gratis Ancam Kualitas Pendidikan Nasional

Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menanggapi soal pembiayaan program makan siang gratis dari dana Badan Operasional Sekolah (BOS).