TEMPO.CO, Jakarta - Imbal hasil obligasi pemerintah Spanyol kembali meningkat dalam lelang hari ini. Hal itu mengindikasikan bahwa investor meminta yield (imbal hasil) yang lebih tinggi karena masih tingginya kekhawatiran masalah utang di kawasan Eropa.
Pemerintah Spanyol hari ini, Selasa, 24 Februari, berhasil menjual 1,93 miliar euro (US$ 2,53 miliar) untuk tenor tiga dan enam bulan ke depan. Hasil ini hampir mencapai target yang ditetapkan antara 1 miliar euro hingga 2 miliar euro.
Imbal hasil kali ini kembali meningkat dibandingkan dengan lelang yang dilakukan pada bulan Maret kemarin. Ini merefleksikan masih tingginya tekanan terhadap utang pemerintah Spanyol karena meningkatnya kecemasan terhadap fiskal dan prospek ekonomi Negeri Matador.
Yield obligasi Spanyol untuk tenor 3 bulan kembali meningkat menjadi 0,634 persen dibanding lelang sebelumnya 0,381 persen, dengan bid to cover rasio mencapai 7,6 kali, sebelumnya hanya 3,5 kali.
Adapun untuk yang tenor 6 bulan, imbal hasil melonjak menjadi 1,58 persen dari lelang bulan kemarin hanya 0,84 persen. Permintaannya juga turun menjadi 3,3 kali dari sebelumnya mencapai 5,6 kali.
Indeks bursa Spanyol (IBEX 35) hingga pukul 18:48 WIB sore ini naik 106,8 poin (1,56 persen) menjadi 6.953,4.
MARKETWATCH/ VIVA KUSNANDAR