TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri segera melakukan koordinasi dengan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat untuk mengusut kematian tiga orang tenaga kerja Indonesia asal NTB. Ketiganya diduga menjadi korban pengambilan organ tubuh di Malaysia.
"Tidak usah didesak-desak. Kami melakukan koordinasi dengan semestinya. Tanpa desakan pun kami akan bekerja," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Tatang Budi Utama Razak, di kantor Kemenlu, Jakarta, Selasa, 24 April 2012.
Menurut Tatang, permintaan keluarga ketiga TKI untuk melakukan otopsi ulang terhadap jenazah sanak-saudara mereka yang sudah dimakamkan itu memang belum ditanggapi secara positif oleh Polda NTB. "Karena itu, kami akan koordinasi (dengan Polda NTB). Jadi cuma masalah koordinasi saja," ujarnya.
Tiga orang TKI asal Desa Pancor Kopong, Kecamatan Pringgasela Selatan, Kabupaten Lombok Timur, dan Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat itu dipulangkan dalam keadaan meninggal dunia. Ketiga TKI itu diduga menjadi korban perdagangan orang dan penjualan organ tubuh.
Ketiga TKI adalah Herman, 33 tahun, asal Desa Pancor Kopong, Kecamatan Pringgasela Selatan; Abdul Kadir Jaelani, 24 tahun, asal Desa Pancor Kopong, Kecamatan Pringgasela Selatan; dan Mad Noon, 27 tahun, asal Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela. Ketiga TKI meninggal dunia akibat ditembak oleh Polisi Diraja Malaysia di daerah Port Dickson. Mereka dianggap membahayakan karena membawa parang dan menyerang polisi.
Menurut Hirman, kakak Abdul Kadir Jaelani, saksi yang secara langsung melihat kondisi korban di rumah sakit Malaysia, ketiga korban sudah dijahit pada dua matanya, bagian dada melintang dari dada dekat lengan kanan kiri ke dada dekat lengan kanan, pada bagian tengah perut secara vertikal terjahit dari dada hingga perut bagian bawah pusat, serta di bagian perut dari sebelah kanan perut hingga sebelah kiri juga terjahit secara melintang.
PRIHANDOKO
Berita terkait
Otopsi TKI Korban Pencurian Organ Tunggu Izin Polda
Migran Care: KBRI Teledor Tangani Kematian TKI
Tiga TKI Korban Penjualan Organ Diotopsi Ulang
Keluarga TKI Desak Pemerintah Selesaikan
Kronologi Kematian 3 TKI Terduga Korban Jual Beli Organ
Menteri Agung: Jual Beli Organ Tubuh Tak Bermoral
Migran Care: TKI Jadi Korban Pencurian Organ Tubuh
Malaysia Akui Tembak 3 TKI Asal Lombok
KBRI Malaysia Usul 3 TKI Lombok Diotopsi Ulang