Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Mahasiswi UIN Diduga Direncanakan  

image-gnews
Kapolres kota Tangerang Kombes Bambang Priyo Andogo merilis foto tersangka pembunuh mahasiswi UIN yang tewas di gorok beberapa waktu lalu, Tigaraksa, Tangerang, Banten, Selasa (24/4). ANTARA/Lucky.R
Kapolres kota Tangerang Kombes Bambang Priyo Andogo merilis foto tersangka pembunuh mahasiswi UIN yang tewas di gorok beberapa waktu lalu, Tigaraksa, Tangerang, Banten, Selasa (24/4). ANTARA/Lucky.R
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang – Polisi menangkap lima tersangka yang diduga terlibat kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Izzun Nahdiyah, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat. Akan tetapi, polisi masih merahasiakan identitas para tersangka. “Mereka ditangkap di Desa Ranca Buaya, Kecamatan Jambe, dinihari tadi,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo, Selasa, 24 April 2102.

Menurut Bambang, polisi masih mengejar satu tersangka lagi yang diduga sebagai dalang pembunuhan. Dia adalah Muhammad Sholeh alias Oleng, 33 tahun. Oleng dikenal sebagai pemuda pengangguran yang tinggal di Desa Jambe. Sejumlah saksi mengatakan, lelaki itu menjalin hubungan asmara dengan korban selama tiga bulan terakhir.

Mayat Izzun ditemukan di Jalan Pemda DKI, Ciangir, Legok, 7 April 2012. Ada luka sayatan di lehernya. Pakaian yang ia kenakan masih lengkap, termasuk jilbab putih di kepala. Identitas Izzun terungkap sepekan kemudian. Gadis 24 tahun itu berasal dari Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Dia duduk di semester 12 Fakultas Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Tangerang Komisaris Shinto Silitonga mengatakan korban memiliki laptop bermerek HP yang dipinjam oleh Oleng. Diam-diam Sholeh menjual laptop itu seharga Rp 600 ribu. Kepada korban, Sholeh mengatakan laptop itu rusak dan dibawa ke tempat servis komputer untuk didandani. Biaya perbaikan sebesar Rp 600 ribu.

Pada 6 April 2012, korban datang ke Desa Jambe untuk mengambil laptop. Izzun membawa uang Rp 600 ribu untuk membayar biaya perbaikan. Oleng tentu saja tidak bisa memberikan laptop itu. Dia menjadi kebingungan. Apalagi korban terus mendesak.

Sikap korban itu membuat Oleng kesal. Dia mengunci korban di dalam kamar dan meninggalkannya begitu saja selama beberapa jam. Saat itulah terlintas di kepala Oleng untuk menghabisi nyawa korban. Dia memanggil lima temannya yang tinggal di sekitar tempat itu. Rencana pembunuhan pun disusun. Namun, sebelum dibunuh, korban diperkosa oleh empat tersangka. “Dua tersangka memang tidak ikut memperkosa, tetapi mengetahui perbuatan itu,” kata Shinto. Mayat korban kemudian dibuang di Jalan Pemda DKI, Desa Ciangir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika mayat Izzun ditemukan, polisi sempat kebingungan mengungkap jati diri gadis itu. Identitas Izzun baru diketahui sepuluh hari kemudian setelah keluarganya datang dari Lamongan. Polisi pun bergerak mengumpulkan keterangan dari kawan-kawan korban. Dari sanalah muncul nama Oleng, pria yang baru tiga bulan menjadi kekasih korban.

Kemarin, sekitar pukul 03.00, polisi menangkap lima tersangka di kediaman masing-masing. “Para pelaku tinggal saling bertetangga,” kata Shinto. Karena itu, penangkapan bisa dilakukan secara serentak. Hanya, polisi tidak menemukan Oleng di rumah orang tuanya. Diduga lelaki itu melarikan diri karena tahu tengah diincar polisi. Menurut Shinto, para pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

JONIANSYAH | SUSENO

Berita terkait
Sebelum Dibunuh, Mahasiswi UIN Diperkosa
Mahasiswi UIN Dibunuh Gara-gara Laptop 
Polisi Bekuk Lima Tersangka Pembunuh Mahasiswa UIN  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

1 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

2 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

15 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

16 jam lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

18 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

21 jam lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.


Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

1 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

Tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari itu kini sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

4 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.