TEMPO.CO, Jakarta- Resep pizza London ala pelatih pengganti Chelsea Roberto Di Matteo terbukti sukses menaklukkan pertahanan Barcelona. Dengan hanya 10 pemain, Chelsea bisa menundukkan Barcelona yang diklaim sebagai tim paling sempurna di dunia. Dalam pertandingan semi final Liga Champions di kandang Barcelona, Camp Nou, Chelsea menahan imbang Barca 2-2. Dengan hasil ini Chelsea unggul agregat gol 3-2 dan maju ke babahk final Liga Champions.
Pelatih asal Italia ini memang punya resep jitu untuk menundukkan keliaran permainan Lionel Messi, Xavi, atau Iniesta dari Barcelona. Dia memadukan konsep pertahanan grendel atau cattenacio dengan kecepatan serangan balik. Gol-gol Chelsea adalah hasil umpan balik yang sangat cepat. Satu sentuhan dari pengatur serangan seperti Frank Lampard langsung ke depan lalu dengan satu dua sentuhan mereka mencetak gol.
Saat Chelsea mengalahkan Barcelona di Stamford Bridge, London, 18 April lalu, gol tercipta dari satu sentuhan Frank Lampard yang mencuri bola dari Messi. Bola lalu disodorkan ke Lampard langsung mengirimbola lambung kea rah Ramires. Pemain asal Brasil it uterus menggiring hingga melepas umpan mendatar dari sayap kiri. Drogba yang berada tepat di depan gawang dengan mudah langsung menceploskan bola. Skor 1-0 tuan rumah unggul.
Dalam pertandingan leg kedua semi final Liga Champions resep pizza London itu terulang lagi. Meski tertinggal dengan lebih dulu 2-0 dan bermain dengan 10 pemain karena John Terry kena kartu merah, resep itu terbukti manjur. Gol pertama Chelsea dicetak lewat Frank Lampard yang memberikan umpan kepada Ramirez. Pemain ini dengan satu sentuhan membuat gol. Gol kedua Fernando Torres juga dibuat dengan cara sama.
"Itu hasil yang luar biasa dari para pemain-pemain kami," ujar Di Matteo seperti dikutip Tempo dari BBC.
Di Matteo baru "menyentuh" Chelsea sejak 4 Maret lalu. Ia menggantikan Andre Villas-Boas yang dipecat karena tak memberikan hasil memuaskan bagi Roman Abramovich, pemilik Chelsea. Bersama Di Matteo, Chelsea ternyata mengkilap. Dia belum pernah kalah dalam tujuh pertandingan terakhir. Bahkan, Chelsea sudah sampai di final Piala FA dan kemudian juga final Liga Champions.
"Tampil dengan 10 pemain itu jelas menyulitkan. Tapi kami mampu memperlihatkan kualitas kami," ujar Di Matteo.
Kini, Chelsea kini menanti lawan di final Liga Champions, antara Real Madrid atau Bayern Munich, yang akan bermain Kamis 26 April 2012 dini hari WIB.
BS
Berita Terpopuler Lainnya:
Dramatis Barcelona Disingkirkan 10 Pemain Chelsea
Cech Sebut Messi Hanya Manusia Biasa
Resep Sukses Di Matteo: 'Pizza' Kuno ala London
Statistik Barca Tak Bisa Taklukkan Chelsea
Kenapa Ramadhan Pohan Jadi Bos PSSI versi Djohar